CEO PSIS Semarang: Pak Gubernur Jateng, Karangan Bunga Inisiatif Dari...

21 Desember 2020, 19:30 WIB
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi /Psis.co.id /

SEMARANGKU – Karangan bunga bertuliskan #2021BALIJATIDIRI memenuhi pagar kantor Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kiriman karangan bunga ke kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin, 21 Desember 2020 pagi itu membuat gaduh media sosial, salah satunya di facebook.

Satu pihak, tetap menuntut Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengizinkan PSIS Semarang bermain di Stadion Jatidiri. Pihak lainnya, menilai negatif CEO PSIS Semarang.

Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange

Baca Juga: Kasus Pelanggaran Prokes Habib Rizieq Segera Diselesaikan, Kabareskrim Polri: Akan Kami Tuntaskan

Karangan bunga yang bertuliskan #2021BALIJATIDIRI ini merupakan tuntutan agar Gubernur memperbolehkan Stadion Jatidiri digunakan oleh klub sepakbola PSIS Semarang.

Stadion Jatidiri di Kota Semarang merupakan kewenangan Pemprov Jateng dan dalam hal ini di tangan Gubernur Ganjar Pranowo.

Setelah namanya disebut-sebut di media sosial, CEO PSIS Yoyok Sukawi memberikan penjelasan. Bahwa kiriman karangan bunga merupakan inisiatif dari suporter.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka Kapan? Catat Jadwal Pendaftarannya Berikut Ini

Menurut Yoyok Sukawi, suporter PSIS memang identik dengan sosoknya. Namun itu bukan berarti ia memiliki kuasa penuh atas tindakan yang dilakukan oleh suporter baik Panser Biru maupun Snex.

"Tadi pagi saya lihat di media sosial dan kebetulan Pak Ganjar langsung mengirimkan video karangan bunga itu dan menelpon saya,’’ kata Yoyok Sukawi.

Ia juga menceritakan sedikit pembicaraannya dengan Ganjar. ‘’Sebelumnya terima kasih karena Pak Gub langsung menghubungi saya. Namun ada yang perlu digaris bawahi bahwa kiriman karangan bunga tersebut murni dari teman-teman suporter. Bahkan PSIS pun juga didesak oleh teman-teman suporter," tandasnya.

Baca Juga: Gibran: Kalau Ingin Proyek Bukan Bansos, Lebih Gede di Tiga BUMN Ini

Dikatakannya, ia sudah coba menjelaskan hal itu pada Gubernur. ‘’Tadi malah Pak Gub ngendika kalau PSIS diminta untuk kirim surat secara resmi ke Pemprov terkait Jatidiri,’’ imbuhnya.

Yoyok Sukawi juga mengatakan bahwa ia telah minta ke jajarannya untuk segera mengajukan surat yang ditujukan kepada Pemprov supaya persoalan terkait Stadion Jatidiri bisa diselesaikan dengan baik.

"PSIS langsung buat dan akan segera kami kirim. Semoga saja dalam waktu dekat ini segera ada pertemuan untuk membahas Jatidiri ini mau dibawa kemana setelah ada tuntutan dari teman-teman suporter," pungkas Yoyok Sukawi. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: PSIS

Tags

Terkini

Terpopuler