Network
Baca Juga: Mantan Istri Presiden Soekarno yang Berkebangsaan Jepang Muncul sebagai Atlet E-Sport Yu-Gi-Oh?
"Saya melihatnya sebagai gerakan yang sangat bersih, yang tidak bisa dikatakan apa-apa. Itu adalah umpan yang sangat bagus dan saya pikir akan sulit bagi saya untuk mengulanginya jika saya harus membuatnya begitu bersih lagi," ungkapnya.
Begitulah pertumbuhan Joan Mir musim ini yang ketika dia mendapatkan hasil dan rasa hormat, dalam arti kata yang baik, karena para pesaingnya telah kalah.
"Saya adalah salah satu pembalap terbaru di MotoGP. Saya baru berada di sini selama beberapa tahun, karena saya memulainya pada 2016 dan kemudian Valentino sudah memiliki gelar yang sama seperti sekarang dan saya tumbuh besar dengan menyaksikan dia menang," kata Mir.
Baca Juga: MotoGP: Akhirnya Fabio Quartararo Tanggapi Jack Miller dan Meminta Maaf Karena Tidak Sengaja
Baca Juga: Sudah Cair! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis untuk Pelajar SMA-SMK, Ikuti Langkah ini!
"Itu adalah normal bahwa saya bisa mengidolakan orang-orang MotoGP ketika saya masih belum mendapatkan hasil di kategori ini, meskipun itu adalah kesalahan, karena saya bersaing dengan mereka. Sekarang saya lebih terkonsolidasi dan hasilnya keluar, saya kehilangan sedikit menghormati orang lain. Saya pikir itu telah terjadi pada kita semua," tambahnya.
Di kejuaraan MotoGP yang seketat itu, siapa pun bisa menjadi juara di akhir musim nanti. “Saya melihatnya layak dan saya sangat menyukainya. Saat ini, kami sudah kelima, keempat, ketiga dan kedua," jelasnya.
Joan Mir dan timnya sudah bisa memiliki peluang untuk posisi yang keenam atau yang pertama. Dia berharap untuk untuk yang pertama dan tentu saja melihat dirinya menang sekarang. Joan Mir berada di momen terbaik dalam hidupnya dan dia juga merasa terhormat bisa gabung di tim Suzuki.
Baca Juga: Suzuki Kembali Rilis Motor Sport Bernuansa MotoGP, GSX-R600
