Jelang MotoGP Emilia Romagna: Valentino Rossi Ungkap Jika Franco Morbidelli Membuatnya Tertekan

- 18 September 2020, 15:30 WIB
Valentino Rossi ungkap jika Franco Morbidelli membuat dirinya dan semua yang di VR46 Academy tertekan
Valentino Rossi ungkap jika Franco Morbidelli membuat dirinya dan semua yang di VR46 Academy tertekan /Semarangku / MotoGP

SEMARANGKU - Hasil manis yang dicapai Franco Morbidelli di seri sebelumnya di Misano membuat Valentino Rossi dan yang lain tertekan menghadapi MotoGP Emilia Romagna di sirkuit yang sama.

Valentino Rossi menggambarkan teman dan koleganya Franco Morbidelli tersebut sangat perlu diwaspadai meski kadang juga njengkelin. "Kadang-kadang dia bahkan tidak tahu di mana dia berada," ungkap Valentino Rossi sebelum konferensi pers berlangsung.

Franco Morbidelli sendiri terlambat tiba di konferensi pers, Valentino Rossi pura-pura memanggilnya dan memberinya mimik lucu, salah satu kejadian yang unik dan perlu untuk MotoGP yang ketat ini.

Baca Juga: Video Lucu, Valentino Rossi Telpon Franco Morbidelli Telat Ikut Konferensi Pers MotoGP, Cek Disini !

Baca Juga: Komparasi Realme 7 vs Realme 7i, Cek Perbedaan Kecanggihannya, Resmi Rilis di Indonesia!

“Dia seperti itu, terkadang dia bahkan tidak tahu di mana dia berada. Suatu hari dia bertanya kepada saya, 'kemana kita balapan selanjutnya? '. 'Di Misano'. 'Ah oke," begitu cerita The Doctor soal murid pertamanya itu.

Kemenangan pertama di kelas utama untuk pembalap campuran Italia-Brasil yang kemudian membayar konsekuensi perayaan dengan beberapa masalah sakit perut. Hasilnya saat Tes IRTA dia harus absen, peluang bagus untuk mengajukan detail untuk MotoGP berikutnya lewat.

Setelah seri MotoGP San Marino minggu lalu yang sangat heboh dan menarik kini saatnya melihat untuk balapan MotoGP emilia Romagna minggu ini di Misano.

Baca Juga: Joan Mir Tanggapi Cacian Saat Dia Salip Valentino Rossi: Di Balapan MotoGP, Rival Tidak Bernama

Baca Juga: Finja 500 Motor Buatan China Duplikasi Motor Ninja ZX-10R , Gimana Udah Mirip Belum

Yamaha adalah satu-satunya pabrikan yang memenangi setidaknya satu balapan MotoGP. “Saya tidak menyadarinya. Tapi itu berarti mereka telah memilih pembalap yang tepat," kata Morbidelli kepada La Gazzetta dello Sport.

"Yang terkuat? Kami berada di peringkat pertama dan kedua dalam klasifikasi tim, jadi saya akan mengatakan ya. Dan, luar biasa untuk mengatakan, tim Petronas telah meraih tiga kemenangan, tim pabrikan Valentino Rossi dan Maverick Vinales masih nol Tapi saya yakin bahwa Vale dan Vinales juga akan membuat hasil,” jelas Franco Morbidelli.

Mulai tahun depan Franco Morbidelli dan Valentino Rossi akan bekerja sama di kotak garasi yang sama. Sebuah mimpi tentunya bagi Franco bisa menjadi satu tim dengan sang mentor dan karibnya tersebut.

Baca Juga: Valentinio Rossi dan Petronas Yamaha SRT Sedang Dalam Tahap Akhir Sebelum Tanda Tangan Kontrak

Baca Juga: Kabar Baik, Marc Marquez Sudah Naik ke Sedel dan Mulai Latihan Lagi Siap-Siap Turun MotoGP

Valentino Rossi yang kini sudah berusia 41 tahun berasal dari Tavullia itu berhasil mendidik Franco dan membesarkannya hingga bisa juara di MotoGP masa depan dan hasilnya sudah mulai terlihat kemarin.

“Pada hari Minggu dia dalam kondisi yang sangat baik dan melaju secara maksimal dari lap pertama tanpa membuat kesalahan," kata Valentino Rossi tentang Franco.

"Dia sangat kuat dalam pengereman dan mampu membelokkan motor dengan sangat cepat. Saya pikir itu adalah mahakarya, dia memulai lebih dulu dan menjaga kecepatan sepanjang balapan tanpa membuat kesalahan," tegas Valentino Rossi.

Baca Juga: Jorge Martin Masih Positif Covid-19, Absen di MotoGP Emilia Romagna, Juara Dunia Moto2 Melayang

Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales latihan Bersama di Sirkuit VR46 Moto Ranch, Siap Hadapi MotoGP

Di 2019 Fabio Quartararo dipaksa untuk meningkatkan standar balapan, di musim dingin dia berlatih secara intens untuk meningkatkan performanya. Dan bahkan ketika satu orang dari VR46 Academy maju peringkatnya maka itu akan berpengaruh buat anggota yang lain di VR46 Academy. 

“Terkadang ini menjadi masalah bagi kami karena dia siap untuk balapan pukul 9 pagi setiap hari. Dia membuat kami tertekan, terutama saya dan Pecco. Dia dalam kondisi sangat baik, dia sangat penting. Kunci sukses adalah gaya mengemudinya yang bersih," ungakp Valentino Rossi.

“Anda harus bersikap baik kepada Yamaha, Anda harus mengendarainya sesuai keinginan. Franco berasal dari Moto2 dan mengendarai Honda untuk tahun pertama. Jadi dia membutuhkan sedikit pengalaman untuk memahami cara mengendarai M1," pungkasnya. ***

Baca Juga: GSX-R1000R Edisi Terbatas Edisi Rayakan Ulang Tahun Suzuki ke 100, Cuma 100 Unit Berapa Harganya

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Editor: Heru Fajar

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x