Network
SEMARANGKU – Salah satu dealer sepeda motor Honda di daerah Demak, bernama Cendana Harum Demak, dihebohkan oleh seorang pembeli Honda Scoopy pada Senin, 31 Agustus 2020.
Pembeli tersebut mengebohkan pihak dealer, lantaran ia membeli Honda Scoopy menggunakan koin dalam satu buah gallon air mineral.
Pembeli tersebut, membawa satu buah gallon air mineral berisi uang koin untuk membeli Honda Scoopy secara cash.
Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran RCTI Selasa 1 September 2020, Nawang Kecewa denga Reymon
Baca Juga: Sinopsis Belenggu Dua Hati ANTV Episode 27 Selasa 1 September 2020, Hari Ini Tayang Pukul 22.00 WIB
Pembeli Honda Scoopy tersebut bernama Fajar Satria Nugroho. Fajar mengaku bahwa uang koin tersebut adalah hasil tabungan yang dikumpulkannya selama empat tahun bersama sang istri.
“Koin ini memang sengaja kami kumpulkan untuk membeli motor baru untuk istri saya. Jadi saya kan ada toko sembako di rumah, nah kalau ada uang koin seribu baru ya langsung dimasukkan dalam gallon.,” ujar Fajar.
Untuk menghitung satu gallon penuh uang koin tersebut memakan waktu sekitar 3 jam oleh 5 orang karyawan dealer Cendana Harum Demak.
Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah ANTV Episode 138 Selasa 1 September 2020, Tayang Pukul 19.00
Baca Juga: Orang India Bakar Motor Bajaj Pulsar Agar Mirip Ghost Rider
Terkumpul sebanyak Rp14.250.000 berbentuk koin, dan sisanya ditambahkan oleh Fajar dengan uang kertas untuk membawa pulang Honda Scoopy Stylish berwarna merah.
Kepala Cabang Dealer Cendana Harum Demak, Pradita Sukmono mengatakan dalam waktu lima tahun terakhir, Cendana Harum Demak secara total sudah tiga kali menerima konsumen yang melakukan pembelian sepeda motor dengan uang
koin.
Akan tetapi, nominal uang koin yang digunakan pada pembelian sebelumnya tidak sebanyak di pembelian ini (Pak Fajar).
Baca Juga: Tri Nugraha Eks Kepala BPN Denpasar Diduga Bunuh Diri di Toilet, Berikut Fakta Kasus Kematiannya!
Baca Juga: Samsung Galaxy A50s vs Samsung Galaxy A30s Spesifikasi dan Harga, Desain Mirip Namun Beda
“Ini nominalnya paling banyak. Tadi kami hitung bersama tim 5 orang dari jam 9 sampai sebelum makan siang. Sampai menggunakan ruangan belakang untuk menghitungnya, dan total uang koinnya ada 14 juta lebih. Semuanya uang koin pecahan seribu-an,” imbuh Pradita.***
