Network
SEMARANGKU - Fabio Quartararo ungkap dan akui ada masalah pada motor Yamaha M1 yang digunakan di balap MotoGP, kini dia hanya fokus cari solusi buat hadapi MotoGP Styria, Austria.
Setelah seri MotoGP Jerez dan Brno, Fabio Quartararo kurang begitu bagus di Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Pembalap Perancis itu tidak nyaman dengan Yamaha M1 nya dan bisa kehilangan keunggulan klasemen jika mereka tidak menemukan solusi yang akan membawanya, sekali lagi, untuk memimpin balapan.
Jika performa Yamaha M1 masih seperti kemarin bukan tak mungkin pucuk pimpinan klasemen Fabio Quartararo di kejuaraan bisa terancam. Padahal pembalap asal Perancis ini memulai musim dengan sangat baik dan sempurna.
Baca Juga: Oppo A53, Ponsel Snapdragon 460 Pertama di Indonesia Dengan Fitur Kelas Flagship
Baca Juga: Dimensity 800U, Prosesor 5G Baru dari MediaTek Untuk Kinerja Tinggi
Hasil dari kemenangan ganda di Jerez mampu menempatkannya sebagai favorit teratas untuk merebut gelar dari Marc Marquez yang absen tahun 2020 ini. Namun setelah MotoGP Brno dan mualai masuk ke sirkuit di Eropa Tengah, mulai ada masalah pada daya tahan motornya.
Pekan lalu dia mengaku mengalami masalah rem di Red Bull Ring, Spielberg, tempat diselenggarakannya MotoGP Austria. Pekan ini, balapan dijalankan di jalur yang sama dan tampaknya masalah terus berlanjut bagi pebalap Petronas Yamaha SRT tersebut.
Bahkan Fabio Quartararo cukup kesulitan Jumat 21 Agustus kemarin selama latihan bebas pertama, di mana dia hanya mampu di posisi 14. Sorenya Fabio Quartararo berbicara kepada pers dan menjelaskan alasan yang membuatnya sangat kesulitan selama latihan bebas.
Baca Juga: MotoGP: Yamaha Temukan Solusi untuk Mesin Valentino Rossi Cs, Lin Jarvis Bahas Internal Sama Pabrik
Baca Juga: MotoGP Styria: Johann Zarco Dinyatakan Fit untuk Ikut Balap MotoGP di Red Bull Ring
“Sejujurnya hari ini saya merasa sangat tidak enak dengan ban dan kami tidak tahu mengapa. Ini sangat membuat frustrasi, tetapi kami harus bekerja, melihat di mana masalahnya dan mencoba untuk mendapatkan kembali performa, karena waktu kami sangat buruk,” kata pria Perancis, yang juga masih menangani masalah rem di Austria.
“Pagi ini masalahnya ada pada rem. Di sore hari semuanya jauh lebih baik. Saya jalan lurus karena saya mendapat blok besar di Tikungan 4 dan itu cukup menakutkan," tambahnya dikutip dari laman Motosan.
Sementara itu tim Petronas Yamaha SRT secara konstan terus mencari solusi masalah ini. Mereka bekerja dikejar waktu untuk balapan hari di Minggu.
Baca Juga: Pasar Mulai Bergairah, Ini Dia 5 Mobil Baru yang Akan Rilis Di Indonesia 2020
Baca Juga: Johann Zarco Diberi Sanksi Start dari Pitlane di Austria atau di Seri Berikutnya di MotoGP Misano
“Kami mencoba beberapa pengaturan pada motor, tapi kami menghabiskan sebagian besar hari dengan ban medium karena saya pikir itu akan menjadi yang tepat untuk balapan, dan bagi saya sensasinya sangat aneh," kata El Diablo.
"Performa turun terlalu cepat. Memang benar ada tiga balapan di mana kami berjuang terlalu keras dan kami harus menemukan sesuatu karena kami tidak menuju ke arah yang benar,” jelasnya dalam pernyataan yang dikumpulkan oleh media PaddockGP.
Fabio Quartararo cukup dipusingkan untuk memecahkan masalh ini. Dia merasa frustrasi dan tetap fokus untuk menemukan solusinya.
Baca Juga: Hasil Sevilla vs Inter Milan di Final Liga Europa: Sevilla Juara Setelah Tundukan Inter Milan
Baca Juga: Film Jejak Khilafah di Nusantara Diblokir YouTube, Tengku Zulkarnain Protes, Nama Jokowi Disebut
“Saya hampir tidak bisa menghidupkan motor dan mengerem karena saya ingin menjaga ban. Tapi sekarang, meski menyimpannya, itu juga merendahkan. Sangat sulit untuk memahami mengapa kami mengalami degradasi ini," tutut Fabio.
"Saya bekerja untuk mengimbangi dan saya tidak terlalu memaksakan ban. Tetapi tampaknya apa pun yang Anda lakukan dengan sepeda, itu terlalu banyak menurunkan kualitas,” keluhnya.
Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen dengan sebelas poin di atas Andrea Dovizioso. Namun, sekarang dia tidak fokus pada gelar, tetapi pada menyelesaikan masalah yang dia derita.
Baca Juga: Syarat dan Jadwal Pencairan BTL BPJS Ketenagakerjaan, Catat!
Baca Juga: Gatot Nurmantyo dan Titiek Soeharto Foto Bareng, Bakal Maju Pilpres 2024 ?
“Mengenai kejuaraan, saya tidak memikirkannya dan saya hanya mencoba mencari solusi karena perasaan saya sangat buruk pada motor. Kami harus melihat di mana masalahnya karena kami saat ini banyak berjuang, dibandingkan dengan yang lain. Saya rasa sangat penting untuk memeriksanya besok, karena sepertinya ban saya terlalu panas. Cukup sulit memahami kinerja hari ini,” tutupnya. ***
