Aleix Espargaro pasca Sprint MotoGP Italia 2023: Saya Punya Lebih Sedikit Prestasi, Tapi Lebih Banyak Sensasi

- 11 Juni 2023, 17:05 WIB
Aleix Espargaro pasca Sprint MotoGP Italia 2023: Saya Punya Lebih Sedikit Prestasi, Tapi Lebih Banyak Sensasi
Aleix Espargaro pasca Sprint MotoGP Italia 2023: Saya Punya Lebih Sedikit Prestasi, Tapi Lebih Banyak Sensasi /tangkapan layar Instagram @aleixespargaro /

SEMARANGKU – Pembalap utama Aprilia Racing, Aleix Espargaro, buka suara terkait apa-apa yang menimpanya sewaktu pekan balap MotoGP Italia 2023.

Kakak dari Pol Espargaro ini meskipun dibekap cedera pasca bersepeda masih mampu tampil solid dengan finis di urutan delapan balapan sprint Sabtu malam tadi (10/06) WIB.

Kebangkitan Aleix Espargaro di Mugello ini mengingatkan kita pada bangkitnya Lance Stroll pada GP Bahrain di ajang F1 awal Maret lalu yang juga baru mengalami kecelakaan sepeda.

Baca Juga: Kabar 24 Jam Le Mans 2023: Ferrari Bertekad Menang di La Sarthe dan Sudahi Dominasi Menahun Toyota

Pembalap yang dijuluki “Ketua RT Andorra” oleh penggemar di Indonesia ini sebelumnya juga mengalami insiden di sesi latihan bebas yang membuatnya dievakuasi oleh tim medis trek.

Sebelumnya sehari sebelum latihan bebas (08/06) Aleix Espargaro sempat mengalami kecelakaan sewaktu bersepeda. Dan penyebabnya cukup konyol: Main HP saat bersepeda!

Dampak kecelakaan sepeda Espargaro itu tidak seberapa, tetapi sedikit banyak ada pengaruhnya juga pada latihan balap sehiari kemudian. Kiranya begitulah yang dilansir Motosan.es Sabtu (10/06) WIB.

Hal itu terbukti sewaktu ayah dari Max dan Mia Espargaro tersebut tampak kesakitan dan berjalan terpincang-pincang dibantu oleh petugas medis di pinggiran trek.

Suami dari Laura Montero itu pun angkat bicara. Kepada jurnalis Manuel Pecino ia mengakui bahwa cedera yang ia alami belakangan semata-mata merupakan kesalahannya sendiri, dan karena itulah balapannya jadi kacau sekacau yang sahabat karibnya, Fernando Alonso alami pada gelaran F1 di Barcelona sepekan lalu.

“Jauh lebih sedikit cobaan dari yang diharapkan. Kami telah mencoba berbagai hal dengan dokter. Kemarin saya tidak bisa menyusup banyak karena banyak darah, pagi ini saya belum melihat adanya perbaikan dan sore hari kami mencoba sesuatu yang berbeda dengan obat intravena. Saya belum melihat rasa sakit dalam balapan. Sungguh lucu bagaimana cedera yang tampaknya tidak serius telah membuat saya sangat kacau. Kami sangat beruntung memiliki tim medis yang kami miliki di sini. Ini sebuah kemewahan", ujar Espargaro.

Terlepas dari itu hasil solid yang Aleix peroleh ia harap semakin membuatnya kembali kompetitif pada dua gelaran mendatang di Sachsenring dan Assen.

“Saya berharap bisa jauh lebih kompetitif. Tahun lalu saya melakukannya. 45,3 detik adalah waktu yang sangat cepat dan hanya membantu saya menjadi yang kedelapan. Saya mengharapkan lebih banyak dari sepeda saya di sini. Saya melanjutkan dengan pidato yang sama. Saya suka motornya, sepertinya kompetitif bagi saya, tetapi saya tidak dapat menunjukkan diri saya dan diri saya sendiri bahwa saya dapat berjuang untuk meraih kemenangan. Saya tidak bisa melaju lebih cepat, begitu pula Aprilia lainnya. Anda harus mengerti mengapa. Kami telah banyak berkembang dan tampaknya yang lain telah melakukan lebih banyak lagi”, tambahnya.

Espargaro juga menilai bahwa aspek utama yang harus diperbaiki oleh Aprilia dan Michelin adalah pada daya cengkeram ban yang cukup payah dan sarat degradasi.

“Menurut apa yang dikatakan Michelin kepada saya, saya adalah salah satu dari mereka yang paling sedikit mengalami keausan pada ban belakang. Saya telah banyak berkembang dalam hal akselerasi pick-up, saya telah menyelesaikannya dengan traksi yang lebih baik daripada Bastianini atau Quartararo, dan saya harap ini akan membantu saya besok untuk balapan yang panjang”, terangnya.

Dari penalti Brad Binder setelah aksinya dengan Alex Marquez hingga balapan Jack Miller dengan Marc Marquez. Skala batasan Race Direction sendiri masih sangat terbuka hingga kini. "Saya tidak tahu, dan saya tidak peduli", ujar Espargaro.

Baca Juga: BANDROL Harga STB Bermerek Cocok Untuk TV Analog dan Langsung Bisa Siarkan Saluran Digital, Cek di SIni

Terakhir ditanya soal prestasi, sembari merendah Espargaro menyebut ia hanyalah pembalap veteran yang lebih sarat sensasi di hadapan media (meskipun tidak sepenuhnya benar) ketimbang prestasi.

“Di Spanyol, halaman rumput tetangga bersinar – sekalipun lebih hijau – dan dia bahagia, membuat saya bahagia. Hal-hal yang berjalan dengan baik untuk teman-teman saya membuat saya bahagia. Tapi saya menganggap diri saya orang yang sukses. Saya belum memenangkan apa pun dengan sepeda motor, tetapi saya memiliki keluarga yang gila. Saya bisa menjalani tiga kehidupan, saya telah mencapai semua yang saya janjikan pada diri saya sendiri. Saya telah mencapai segalanya dalam hidup, dari cara saya melihatnya, bekerja, dan tampaknya di Spanyol itu mengganggu orang. Dan itu menghasilkan tarikan untuk yang baik dan yang buruk. Saya memiliki rekam jejak yang jauh lebih sedikit daripada banyak pilot dan saya memiliki dampak media tiga kali lipat dari yang mereka miliki baik atau buruk”, imbuhnya.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x