Network
SEMARANGKU – Transfer personel kembali terjadi menjelang F1 musim 2024. Kali ini mantan direktur teknik tim McLaren James Key resmi bergabung dengan Sauber musim depan.
Ini bukan kali pertama ada insinyur yang menyeberang dari Woking ke Hinwil. Pada akhir musim F1 lalu dirut Sauber, Andreas Seidl, hijrah dari McLaren menanggalkan posisinya sebagai kepala tim oranye pepaya.
Di McLaren sendiri posisi James Key telah digantikan oleh David Sanchez, yang sebelumnya merupakan insinyur Formula 1 senior di tim Ferrari.
Musim balap F1 depan Sauber akan kembali menggunakan nama titulernya setelah lima musim menggunakan merek Alfa Romeo yang akan berpindah tangan ke Haas musim depan.
Adapun posisi Key di Sauber nantinya akan sama seperti di McLaren sebagai direktur teknik.
Sauber sendiri sedang mempersiapkan transisi menjadi tim pabrikan Audi dengan regulasi baru mulai musim 2026 mendatang.
Ia nantinya akan menggantikan dirtek saat ini, Jan Monchaux yang akan hengkang setelah GP Belgia akhir Juli mendatang.
Key mengawali karier di F1 bersama kubu Silverstone, yang pada musim 1998 masih bernama Jordan. Ia dikenal sebagai insinyur balap untuk pembalap asal Jepang Takuma Sato.
Musim 2005 menjadi pertama kalinya Key menjadi dirtek di Jordan, yang pada perkembangannya menjadi Midland, Spyker, dan Force India. Ia bertahan di sana hingga musim 2010.
Key sendiri juga bukan orang baru di Sauber. Ia bergabung ke Hinwil dari Silverstone pada bulan April 2010 dan berkarier di sana hingga 2012. Key adalah sosok dibalik kesuksesan Sergio Perez dan Kamui Kobayashi pada waktu itu, menempatkan tim di posisi keenam klasemen akhir konstruktor musim 2012 sekaligus yang terbaik di papan tengah tanpa menghitung tim lima besar Lotus dan Mercedes, meskipun pada akhirnya ia hengkang ke Toro Rosso untuk lima tahun ke depan.
Pada pertengahan 2018, Jim Key hijrah ke McLaren dan bergabung awal tahun berikutnya. Pembalap yang dibinanya waktu itu adalah dua sahabat karib Lando Norris dan Carlos Sainz. Penampilan tim kala itu lebih solid dibanding semusim sebelumnya. Di bawah Andreas Seidl Key bekerja bersama Andrea Stella, kepala tim McLaren saat ini yang waktu itu sebagai direktur balap dan Piers Thynne sebagai direktur produksi. Untuk musim 2024 mendatang ia menyusul Seidl ke Hinwil setelah pemberhentiannya di Woking akibat perubahan organisasional.
Atasan Key saat ini, Seidl memandang pemanggilan anak buahnya sebagai prospek cerah untuk masa depan tim Hinwil. Terlebih lagi pada 2026 mendatang Sauber akan bertransformasi menjadi tim pabrikan Audi dengan regulasi baru pula.
"Saya senang menyambut James kembali ke Hinwil saat dia bergabung dengan kami dalam membentuk masa depan tim ini", ucap Seidl.
"Penunjukan James merupakan langkah penting dalam perjalanan tim ini. Ia memiliki banyak pengalaman dalam olahraga, tidak hanya sebagai direktur teknis, tetapi juga dalam peran lain dalam organisasi teknis tim. Ia akan memimpin proses transformasi teknis sisi tim, memberi kami alat dan arah yang kami butuhkan untuk menghadapi masa depan", tambah Seidl.
Selama tiga tahun ke depan Seidl akan memimpin transisi di Sauber, yang sebelumnya membawa merek dagang dari FIAT, Alfa Romeo, menjadi tim pabrikan Audi. Pemilihan Key juga tidak sembarangan karena telah menjadi orang kepercayaan Seidl sewaktu masih di McLaren dulu.
"Saya menantikan untuk memimpin sisi teknis tim di salah satu momen paling kritis dalam sejarahnya yang panjang. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami, tetapi saya yakin bahwa setiap anggota tim kami yang bekerja di Hinwil akan melakukannya." memiliki komitmen, determinasi, dan rasa lapar untuk membawa kami ke puncak", ujar Key.
Key meyakini bahwa transisi ini memang tidak serta merta kelihatan hasilnya pada musim depan, tetapi setidaknya untuk jangka menengah-panjang apa-apa yang dikerjakan oleh grup Sauber akan berhasil guna hingga membawa tim menjadi lebih kompetitif ke depannya.
"Kami tahu ini akan memakan waktu, usaha dan ketekunan, dan dividen dari pekerjaan ini hanya akan datang selama dua musim berikutnya dan seterusnya, tetapi kami memiliki perjalanan ke depan dan peta jalan untuk diikuti yang saya nantikan untuk mendapatkannya. dimulai", imbuh mantan direktur teknik Jordan dan McLaren ini.***
