Jelang MotoGP Italia Performa Joan Mir Jomplang di Repsol Honda, Manajer Buka Suara: Marc Marquez Lebih Tahu

- 9 Juni 2023, 07:00 WIB
Jelang MotoGP Italia Performa Joan Mir Jomplang di Repsol Honda, Manajer Buka Suara: Marc Marquez Lebih Tahu Ambil Resiko /
Jelang MotoGP Italia Performa Joan Mir Jomplang di Repsol Honda, Manajer Buka Suara: Marc Marquez Lebih Tahu Ambil Resiko / /MotoGP.com

SEMARANGKU – Jelang MotoGP Italia Paco Sanchez, manajer Joan Mir ungkapkan penyebab jomplangnya performa mantan juara dunia MotoGP itu di Repsol Honda.

Joan Mir saat ini baru menjalani musim pertamanya membela tim yang bermarkas di Aalst, Belgia itu setelah pindah dari tim Suzuki MotoGP yang tutup akhir musim lalu.

Spesifikasi motor yang ada di sesama pabrikan asal Hamamatsu itu tergolong berbeda. Joan Mir lebih terbiasa dengan mesin inline-4 Suzuki alih-alih V4 seperti yang dimiliki Honda di MotoGP.

Saat ini di MotoGP Joan Mir mulai keteteran. Rekan sedaerah Jorge Lorenzo sejauh ini hanya mampu mengemas lima poin. Sisanya ia lebih banyak mendapati dirinya tergelincir dan gagal finis.

Baca Juga: Rookie GasGas Tech3 MotoGP Augusto Fernandez Buka Suara: Format Baru Tidak Mudah Untuk Adaptasi

Menanggapi hal tersebut, manajer Mir, Paco Sanchez buka suara pada kanal Twitch Nico Abad dikutip dari Motosan.es (Rabu 07/06).

Baginya tidak ada pembalap yang suka jatuh, apalagi sampai memecahkan rekor negatif layaknya Joan Mir yang telah jatuh sebanyak 10 kali dalam semusim!

“Tidak ada yang suka jatuh. Anda tidak mendapatkan hasil, Anda kehilangan kepercayaan diri. Ini merupakan tahun yang sangat sulit, yang paling sulit dalam kariernya“, ujar Sanchez.

Salah satu masalah yang diderita Joan Mir di MotoGP berkaitan dengan posisinya di atas motor.

Baca Juga: Buktikan Masih Layak di Yamaha MotoGP, Franco Morbidelli: Saya Rasa Saya Perlu Memberi Lebih

Seperti yang diketahui, putra asli Palma de Mallorca ini tergolong pembalap MotoGP berpostur jangkung. Pada 12 tahun belakangan belum ada pembalap Repsol Honda yang setinggi dirinya.

Ia sendiri juga masih meraba-raba posisi berkendara yang pas bagi dirinya di kelas MotoGP.

Sanchez menengarai bahwa hal serupa juga pernah dialami oleh Joan Mir di musim perdananya bersama Suzuki empat tahun lalu.

Tidak ada yang berbeda, Mir juga jatuh bangun dengan Suzuki GSX-RR meskipun pada akhirnya ia menjadi juara dunia di kala COVID-19 melanda.

“Saya tidak nyaman, hasilnya tidak datang. Di satu sirkuit ia mencoba posisi yang berbeda dan tiba-tiba, duar! Sering kali klik kecil… seperti Lorenzo dengan Ducati. Ia membuat beberapa perubahan dan mulai menang saat Ducati lelah", ujarnya.

Selain mengkalibrasi sisi itu pada sepeda, Sanchez membutuhkan beberapa klik lagi. “Kami membutuhkan Joan untuk membuat klik dengan posisinya, tetapi kami juga membutuhkan motor untuk melakukannya. Kami membutuhkan klik dua kali itu“, tambah Sanchez lagi.

Ia memberi contoh Marc Marquez, rekan setim Mir saat ini. The Baby Alien memang sudah makan asam garam bersama kubu Aalst mulai dari menjadi juara dunia enam kali hingga jatuh bangun awal dasawarsa ini.

Sanchez menilai segala pengalamannya dengan motor RC213V yang bermesin V4 itulah yang membedakan Marquez dengan Mir. Si Semut Merah bahkan ia nilai telah menyatu dengan motor yang beringas bak banteng tersebut.

“Marc tahu motornya, dia sudah menggunakannya selama bertahun-tahun dan tahu di mana dia bisa mengambil risiko. Joan belum memiliki pengetahuan untuk mencapai batas itu, dan ketika dia mencoba, dia jatuh. Itu sangat membuatnya frustrasi karena dia tidak bisa mengambil langkah itu untuk menempatkan motornya di tempat yang seharusnya, di depan", terang Sanchez.

Kritikan terakhir yang dilayangkan Sanchez yaitu terkait format baru, yakni sprint. Karena sprint itulah jatah latihan bebas jadi terpotong sehingga para pembalap tidak punya cukup waktu untuk menemukan setup yang pas untuk balapan hari Minggunya.

“Masalah yang kami miliki adalah waktu tes yang sedikit, dan kami harus menguji berbagai hal di sirkuit. Tapi tidak ada waktu, banyak tekanan dan sulit untuk bekerja“, imbuh Sanchez.***

 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x