Puas dengan Performa Dani Pedrosa di Jerez, Francesco Guidotti: Kerjanya Sangat Penting, Ada yang Spesial

- 8 Juni 2023, 18:15 WIB
Puas dengan Performa Dani Pedrosa di Jerez, Francesco Guidotti: Kerjanya Sangat Penting, Ada yang Spesial /
Puas dengan Performa Dani Pedrosa di Jerez, Francesco Guidotti: Kerjanya Sangat Penting, Ada yang Spesial / /MotoGP.com

SEMARANGKU – Direktur tim Red Bull KTM MotoGP, Francesco Guidotti, buka suara soal performa Dani Pedrosa pada gelaran MotoGP Spanyol di Jerez (Minggu 30/04).

Pada balapan MotoGP tersebut Dani Pedrosa mampu tampil solid dengan mengumpulkan total 13 poin pada balapan kandangnya berstatus sebagai undangan atau wildcard.

Pada balapan MotoGP Sprint Sabtu (29/04), Pedrosa mampu finis di posisi keenam dengan raihan empat poin. Ini merupakan sprint pertama pembalap asli Sabadell, Barcelona ini.

Kemudian pada balapan utama MotoGP Jerez sehari setelahnya (30/04), Pedrosa kembali finis di zona poin. Kali ini ia menyelesaikan balapan di posisi ketujuh dan meraih sembilan poin.

Baca Juga: Tidak Perpanjang Kontrak dengan Yamaha WSBK, Begini Skenario Balas Dendam kepada Toprak Razgatlioglu

Dalam wawancaranya dengan speedweek.com dikutip dari Motosan.es (Selasa 06/06), Guidotti juga mengharapkan yang terbaik dari Dani Pedrosa meskipun sudah ada duet Jack Miller dan Brad Binder di tim.

“Di satu sisi, saya memang berharap Dani menjadi kuat di Jerez, tetapi sebaliknya tidak terlalu kuat. Kami tahu itu, tidak perlu memperkenalkannya. Kami juga mengizinkannya untuk melakukan beberapa tes khusus dalam hal time trial karena kami tahu bahwa sangat penting untuk menjadi cepat di lap untuk mengamankan posisi yang baik di grid kualifikasi. Itu, boleh kami katakan, bagian dari kesepakatan. Ketika kami bertanya kepadanya tentang kemungkinan Wildcard, dia berkata: 'Oke, tapi saya harus mempersiapkan diri untuk siap dan tidak hanya pergi ke perlombaan dan berpartisipasi'”, ujar Guidotti.

Baca Juga: Mau Tahu Berapakah Mesin Motor MotoGP yang Sudah Dipakai Para Pembalap MotoGP 2023? Ada Batasannya

Pedrosa sendiri telah banyak berlatih meskipun hanya sebagai pembalap uji guna mengembangkan RC16 menjadi sekompetitif sekarang. Buktinya sebagai konstruktor KTM mampu berada di posisi kedua dan tim pabrikannya berada di posisi ketiga klasemen tim.

Agar kerja keras Pedrosa berhasil guna ia diberi jatah wildcard lagi tahun ini pada gelaran di Jerez setelah sebelumnya ia raih pada gelaran MotoGP Styria 2021 di Red Bull Ring, Austria. Tahun ini joki bernomor motor 26 ini mampu meraih total 13 poin termasuk dari sprint Sabtu.

Terlepas dari itu, Guidotti menyangkal bahwa Pedrosa, 37, dipersiapkan untuk membalap lagi. “Tidak, kami tidak meyakinkan dia, kami tidak akan melakukan itu. Kami hanya bertanya. Dia segera membukanya. Anda tidak dapat meyakinkan siapa pun untuk membalap di level tersebut", terangnya.

Memang benar bahwa sang juara tanpa mahkota ini sudah merasa cukup dan tak ingin berkompetisi lagi setelah kembali membalap di Austria dua tahun lalu. Tetapi menurut Guidotti hal itu bisa saja berubah.

“Untungnya ia menginginkannya kembali sekarang. Ia berkata, 'Oke, saya akan melakukannya jika saya bisa melakukan ini dan itu. Kami menyetujuinya dan kami memahami bahwa pembalap setingkatnya, Legenda MotoGP, hanya akan balapan dalam kondisi tertentu. Ia melakukannya untuk berakting, bukan hanya untuk berkendara", ujar Guidotti lagi.

Mau bagaimanapun, Pedrosa tampak bahagia pada balapan di Jerez. Terlebih lagi sang Samurai Kecil sukses meraih total 13 poin dan kiranya hal itulah yang diamini oleh Guidotti. “Orang-orang menjadi gila, ia adalah seorang Legenda. Ia pantas mendapatkan semua dukungan ini dari para penggemar. Mungkin ia tidak melihatnya seperti itu ketika menjadi pembalap aktif karena ia terlalu fokus pada performa dan hasil. Ia tidak punya waktu untuk itu, itu interpretasi saya. Namun, ia benar-benar menikmati balapan terakhirnya. Senang melihatnya sedikit lebih santai, tapi masih lebih cepat", tambahnya.

Menyoal dugaan Pedrosa tidak menggantikan Pol Espargaro, kuat dugaan bahwa putra asli Sabadell memang diprogram untuk menjadi pembalap undangan, kiranya itulah yang dikatakan oleh Guidotti. “Kami tidak menanyakannya karena dia legendaris. Ia layak dihormati dan ia tidak bisa menjadi pembalap cadangan. Sejujurnya, kami bahkan tidak menanyakannya. Di masa depan kita akan lihat, jika kami harus mengganti salah satu pebalap pabrikan kami, kami dapat menanyakannya… Jangan salah paham: GASGAS adalah tim pabrikan yang lengkap. Namun, kami tidak ingin terlalu mencampurkan merek dan Dani juga merasa seperti pembalap Red Bull KTM. Semuanya sudah disiapkan untuk Wildcard, terlalu banyak barang”, tukas Guidotti.

Ditanya apakah Pedrosa akan diundang balapan lagi, Guidotti menerangkan bahwa pihaknya sedang mengomunikasikannya dengan Dorna, bisa jadi di Misano. “Kami merencanakan Jerez dan Misano. Kami sudah menanyakan soal Misano, tapi kami masih menunggu jawaban Dorna. Jika ada lebih dari tiga permintaan, mereka harus mempertimbangkan siapa yang berhak atas permintaan itu", imbuh Guidotti.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x