Network
SEMARANGKU - Johann Zarco akan segera masuk ke kamar operasi setelah mengalami patah tulang saat kecelakaan di MotoGP Austria kemarin. Dia diragukan bisa ikut balap di MotoGP Styria pekan ini di sirkuit Red Bull Ring meski kemungkinan ada.
Akibat kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli tersebut di Austria, ternyata Johann Zarco patah tulang. Dia harus menjalani operasi Rabu ini untuk patah tulang di skafoid di tangan kanannya. Pembalap Prancis itu mungkin bisa ikut ke Red Bull Ring pada hari Kamis tapi tetap menunggu keputusan dari para dokter.
Terlepas dari kenyataan bahwa hasil medis awal tidak mengungkapkan adanya patah tulang setelah kecelakaan Minggu lalu, Johann Zarco tetap harus menjalani operasi Rabu ini untuk operasi tulang Skafoidnya lengan kanan.
Baca Juga: Fun Adventure Merdeka Bersama Yamaha WR155, Ekspresikan Semangat Kemerdekaan
Baca Juga: Google bersama APM Indonesia Menggelar Festival Otomotif Virtual
Cedera yang terdeteksi pada Senin ini, muncul setelah ada pemeriksaan yang lebih menyeluruh. Orang Prancis itu akan melakukan perjalanan ke Modena untuk operasi, di tangan Giuseppe Porcellini, dokter yang sama yang mengoperasi Andrea Dovizioso karena patah tulang selangka yang dideritanya selama pramusim saat melakukan balap Motocross.
Niat Johann Zarco dan Ducati adalah agar pebalap Prancis itu kembali ke Red Bull Ring keesokan harinya, Kamis ini, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di klinik sirkuit dan menunggu dokter memastikan apakah dia fit untuk balapan atau justru sebaliknya harus absen dan menunggu seri di Misano pada 13 September.
“Ini adalah hal yang klasik. Mereka akan memasang sekrup di tubuhku yang akan menyembuhkan tulang yang patah. Saya akan kembali ke Austria pada Kamis untuk melihat apakah mereka mengizinkan saya balapan," kata Zarco kepada surat kabar L'Equipe.
Baca Juga: Death Valley Sesuai Namanya Lembah Kematian, Sebuah Neraka Kecil, Capai Rekor Terpanas di Bumi
Baca Juga: Untuk Renungan! Inilah yang diucapkan Mayat Saat dimandikan, Ternyata Merasa Kesakitan
Namun meski begitu dia juga tidak terlalu optimis dengan keputusan dokter. "Jika saya tidak bisa mengemudi, saya akan menunggu untuk bersiap di awal bulan September, ketika seri baru dari tiga balapan berturut-turut dimulai di Misano dan Barcelona," kata Zarco dikutip dari Motosan.
Begitu juga terkait kasus kecelakaan kemarin, rencananya Johann Zarco harus menghadiri pertemuan di kantor pengurus FIM.
Johann Zarco akan kembali ke sirkuit Kamis ini untuk menghadiri kantor pengurus FIM, pada pertemuan terjadwal di mana pria Prancis itu harus menjelaskan sudut pandangnya tentang kecelakaan Minggu lalu dan mengklarifikasi apa yang terjadi di lintasan dengan Morbidelli.
Baca Juga: 3 Ponsel Realme Dibawah Rp 2 Juta, Tapi Punya Perfoma Mumpuni
Baca Juga: Planet Kerdil Ceres Mempunyai Samudra Luas dengan Kandungan Air Asin di Bawah Tanah
“Saya sedikit kecewa dengan kejadian yang terjadi. Pada akhirnya, saya sendiri yang terluka dan dituduh. Saya menjelaskan kepada diri saya sendiri pada Minggu malam dengan Franco Morbidelli dan Valentino Rossi, kemudian mereka mengakui bahwa manuver saya tidak gila," kata Zarco.
"Carmelo Ezpeleta membuat saya mengerti bahwa penting bagi saya untuk menjelaskan diri saya sendiri, dan saya akan melakukannya di depan ofisial seperti yang saya lakukan setelah balapan dengan Franco dan Valentino,” tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Austria: Valentino Rossi Minta Race Direction Intervensi Kasus Johann Zarco
Terlepas dari keadaan dan semua kontroversi seputar Zarco sejak MotoGP Brno terakhir saat insiden dengan Pol Espargaro, pria Perancis itu terus menjadi salah satu opsi Ducati untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Andrea Dovizioso mulai musim depan. Keputusan yang akan diambil Ducati setelah MotoGP Styria. ***
