Sebut Marc Marquez Belum Habis untuk MotoGP, Pecco Bagnaia: Saya Berharap Semoga Segala Sensasinya Kembali

- 7 Juni 2023, 17:00 WIB
Sebut Marc Marquez Belum Habis untuk MotoGP, Pecco Bagnaia Saya Berharap Semoga Segala Sensasinya Kembali /
Sebut Marc Marquez Belum Habis untuk MotoGP, Pecco Bagnaia Saya Berharap Semoga Segala Sensasinya Kembali / /MotoGP.com

Baca Juga: Harga iPhone XR Merosot Jauh, Mulai Dua Jutaan Anda Sudah Bisa Memiliki HP Canggih Dengan Penyimpanan Jumbo

Pecco juga memandang bahwa pada dasarnya Marc Marquez belum habis. Malahan ia juga merasa gelar yang diraihnya tahun lalu sedikit hambar tanpa perlawanan dari si Semut Merah.

“Marquez adalah pembalap aktif di Piala Dunia yang paling banyak menang, tetapi beberapa tahun terakhir tidak mudah baginya. Saya berharap ia pulih sepenuhnya, bahwa ia sehat kembali. Tentunya kejuaraan telah banyak berubah sejak 2019″, tambah Bagnaia.

Kata Pecco soal sprint dan sanksi FIM

Sementara itu menyikapi soal balapan sprint, Bagnaia buka suara. Bagi Bagnaia, semua itu dapat dilewati asal optimis. 

“Ini sangat berbeda dari yang biasa kami lakukan. Jika Anda memulai hari Jumat GP dengan perasaan yang baik, Anda dapat memiliki akhir pekan yang baik; Sebaliknya, jika Anda mulai dengan keraguan dan perasaan tidak enak, Anda hampir tidak punya waktu untuk berkembang ”, ujar Bagnaia lagi.

"Misalnya, di Jerez kami selesai menyiapkan motor dalam sepuluh menit 'pemanasan' pada hari Minggu", papar Pecco. 

“Artinya, itu bukan format yang mudah. Sabtu sangat rumit karena banyaknya hal yang harus Anda lakukan. Namun pada akhirnya menurut saya tidak ada pilihan lain selain membiasakan diri dengan format baru. Tentunya itu bukan format yang buruk. Sekarang, saya juga memberi tahu Anda bahwa saya ingin memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja untuk balapan ”, tambahnya lagi.

Kemudian ditanya mengenai sanksi dari direktur balap FIM, Bagnaia punya pendapatnya sendiri. "Yang harus dilakukan adalah keputusan yang dibuat oleh siapa pun yang harus mengevaluasi situasi ini lebih tepat", tegasnya.

Bagi Pecco, sanksi berat untuk perkara yang remeh temeh adalah hal yang absurd. “Tidak mungkin mereka tidak menghukum pembalap yang melempar tiga pembalap karena dia melebar di tikungan, tetapi sebaliknya mereka memaksa Anda untuk melepaskan posisi dalam balapan karena kontak kecil dengan pembalap lain. Itu tidak masuk akal. Untuk saat ini situasi tidak dinilai dengan kriteria yang sama, yang jelas tidak benar menurut saya", tambahnya.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x