Puji Penampilan Verstappen dan Alonso di F1 GP Monaco 2023, Tom Clarkson: Baru Kali Ini Saya Lihat Lagi

- 31 Mei 2023, 20:30 WIB
Puji Penampilan Verstappen dan Alonso di GP Monaco F1 2023, Tom Clarkson Baru Kali Ini Saya Lihat Lagi /
Puji Penampilan Verstappen dan Alonso di GP Monaco F1 2023, Tom Clarkson Baru Kali Ini Saya Lihat Lagi / /Foto: REUTERS/CIRO DE LUCA/

SEMARANGKU – Presenter utama konferensi pers F1, Tom Clarkson, angkat topi dengan penampilan Max Verstappen dan Fernando Alonso di GP Monaco 2023 Minggu lalu (28/05).

Pada gelaran balap legendaris tersebut, Verstappen menunjukkan penampilan yang tak ada obat dari sesi kualifikasi sehari sebelumnya (27/05) hingga berakhirnya balapan.

Betapa tidak, putra mantan pembalap Benetton Jos Verstappen itu sukses merebut pole position dengan sekali pukul dan mempertahankannya dengan ciamik hingga putaran terakhir.

Penampilan solid juga ditampilkan oleh Alonso yang meskipun sempat keteteran karena salah pasang ban ketika balapan diguyur hujan akhirnya mampu pertahankan posisi kedua.

Baca Juga: Debut Bersama Mahindra Formula E, Roberto Merhi Gantikan Oliver Rowland di Balapan ePrix Jakarta 2023

Karena itulah Tom Clarkson memuji setinggi langit performa kedua pembalap dari generasi berbeda tersebut. Baginya penampilan Verstappen dan Alonso terlalu jauh untuk dikatakan biasa. Dengan kata lain, Clarkson berpikir bahwa penampilan mereka terutama di babak kualifikasi terakhir memang luar biasa, demikianlah yang dikutip dari SoyMotor.com Rabu dini hari (31/05) WIB.

Sebelumnya pada babak kualifikasi ketiga Alonso mampu tampil impresif dengan menguasai dua sektor pertama trek Monte Carlo. Ia memanfaatkan keunggulan pengereman mobil AMR23 yang presisi untuk mencatatkan waktu tercepat dan sempat mengamankan pole sementara.

Namun Verstappen tetaplah Verstappen. Juara dunia bertahan F1 ini lagi-lagi menunjukkan kecerdikannya sebagai pembalap dan kecepatan mobil RB19 yang tiada tara dengan melibas sektor terakhir dengan cantik sekaligus merebut pole dari Alonso hanya dengan sekali pukul.

Pada balapan hari Minggu (28/05), Verstappen tetap mempertahankan performa apiknya meskipun ia kerapkali menyerempet tembok pembatas. Kecerdikan Super Max juga teruji dengan segera memasang ban intermediat ketika balapan mulai diguyur hujan. Walhasil pada akhirnya ia mampu mempertahankan pimpinan lomba hingga mengonversinya menjadi kemenangan ke-39 dalam kariernya.

Adapun penampilan Alonso juga tak kalah solidnya pada balapan tersebut. Meskipun balapannya sedikit dirusak oleh salah pasang ban ketika balapan berlangsung setengah jalan dan diguyur hujan, El Plan tetap mampu bertahan dan menunjukkan kelasnya sebagai pembalap paling berpengalaman.

Sadar hujan turun semakin lebat, Alonso segera mengganti ban medium ke intermediat ketika gap antara dirinya dengan Esteban Ocon masih cukup jauh. Pada akhirnya El Nano berhasil tampil menjadi juara kedua setelah mempertahankan posisinya.

Meskipun trek Monte Carlo seolah hanya milik Max dan Fernando berdua, tetapi Clarkson tetap menyanjung performa langka kedua pembalap yang berturut-turut berstatus pengagum dan panutan tersebut. Bahkan saking langkanya, jurnalis internal Liberty Media asal Inggris ini mengakui jika ini adalah yang terbaik di gelaran ikonik tersebut setelah 25 tahun!

“Seperti yang sudah saya katakan, saya tidak ingin mengubah kata-kata saya, hanya respek asli yang mencatatkan dua besar waktu tercepat di Monaco. Saya ingin mengatakan bahwa saya sudah tidak pernah lagi melihat dua lap terbaik di trek ini selama 25 tahun sampai kami melihat Alonso dan Verstappen berjaya di kualifikasi Sabtu ini”, ujar Clarkson.

Selain itu, Clarkson juga tak menafikan bahwa dibandingkan dengan rival-rivalnya yang lain, Verstappen mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Alonso. Bahkan Super Max berkelakar bahwa El Plan bisa main kapan saja ke taman bunga di pekarangan rumahnya pada konferensi pers pasca kualifikasi GP Monaco Sabtu (27/05).

“Saya punya beberapa bunga di rumah”, celetuk Verstappen. “Ya ya, jika saya punya waktu luang saya bisa ke rumahmu”, timpal Alonso kemudian.

Hubungan baik antara Verstappen dan Alonso sebagai rival ini juga diamini oleh dua mantan pembalap F1 Alexander Wurz dan Pedro de la Rosa. Wurz menilai bahwa dua rival sekuat ini masih mampu berhubungan baik di Sirkus Akbar yang secara pemasaran memang sarat dengan drama dan intrik baik di dalam maupun luar lintasan.

“Ini adalah momen-momen yang indah ketika Anda melihat mereka yang terbaik dan berstatus sebagai rival yang sangat kuat masih tahu sama tahu, paham sama paham bahwa mereka sama-sama telah memberikan yang terbaik”, kata Wurz.

Terpisah Pedro de la Rosa mengungkapkan bahwa Verstappen dan Alonso punya kepribadian yang sama satu sama lain: nekat dan pantang menyerah di satu sisi tetapi juga fokus, kalem dan dewasa di sisi lain. Dengan kata lain, ia memandang Verstappen sebagai seorang Alonso dari generasi dan negaranya sendiri.

“Saya tambahkan bahwa ada respek di sana, ada rivalitas yang besar, tetapi di balik layar mereka menikmati apa yang mereka kerjakan. Mereka punya kepribadian yang sama, fokusnya akan balapan mobil sama persis. Saya pikir hal inilah yang mendasari respek besar yang mereka punya satu sama lain” imbuh de la Rosa.**

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x