Network
Alonso mengakui bahwa tidak semua hal akan berjalan baik seperti di awal musim. Ia paham betul karena sudah banyak makan asam garam sebagai pembalap yang menyandang status juara dunia. Terlebih El Matador juga pernah mengalami lika-liku di Renault (sekarang Alpine) dan Ferrari serta menderita di McLaren.
“Akan banyak lika-liku untuk semuanya musim ini, jadi kami harus siap-siap pasrah dan menyerah di tiap balapan. Pada beberapa akhir pekan kami akan lebih laju dari saingan-saingan kami dan pada akhir pekan lain berlaku sebaliknya. Saya tentu sangat menginginkan pole di kualifikasi besok”, imbuh Alonso.
Saat ini tim Aston Martin menempati posisi kedua di klasemen konstruktor F1 2023 dengan 102 poin. Jumlah poin ini enam poin lebih banyak dari rival terdekat Mercedes yang mengumpulkan 96 poin.
“Saya pikir mereka akan selalu di sana”, kata Alonso yang ditanya soal kelajuan tim bintang perak. “Sewaktu GP Australia April lalu mereka luar biasa. Mereka bahkan bisa juara dua balapan jadi saya pikir semua itu tergantung lika liku musim yang mereka alami masing-masing” tambahnya.
Selain itu, Alonso menekankan bahwa konsistensi adalah kuncinya. “Kami hanya harus konsisten, mencoba menghasilkan tiap akhir pekan, memaksimalkan tiap poin yang tersedia serta mengetahui dan menerima bahwa terkadang bisa lebih cepat dari mereka, kadang lebih lambat, dan kami masih perlu untuk menelurkan poin”, terangnya.
Alonso juga tidak menafikan bahwa dirinya menjadi salah satu kandidat peraih miniatur ban untuk kualifikasi sore waktu setempat. “Ya, kita lihat saja, saya pikir besok, semua itu untuk dimainkan tetapi kami harus jadi kandidatnya”, imbuhnya.
Terpisah rekan setim Alonso saat ini, Lance Stroll, juga turut senang dengan performa yang dihasilkan oleh mobil AMR23. Putra pemilik tim Aston Martin, Lawrence ini juga mengamini perkataan dari mentornya itu bahwa sesi kualifikasi malam nanti WIB adalah sesi terpenting pada gelaran balap GP Monaco yang sering dianggap membosankan ini.
“Tiap putaran sangat penting hari ini (26/05). Waktunya sangat pendek di Monaco dan selalu sulit untuk melaju dengan mulus di tiap lekukan trek. Kami telah banyak melaju hari ini dan mempelajari sekian banyak hal, AMR23 berfungsi dengan baik di sirkuit ini. Barisannya sangat ketat sepanjang tahun dan kami memandang bahwa melakukan semuanya dengan baik akan esensial bagi kami” tutur Stroll.***
