Network
SEMARANGKU – MotoGP Italia di Sirkuit Mugello dekat Firenze, Italia digelar pada akhir pekan mendatang (26-28/05).
Dengan kekuatan mesin dan armada sekira delapan motor Desmosedici yang dimiliki Ducati sebagai produsen motor menyambut MotoGP Italia ini dengan semringah.
Hal yang sama juga dirasakan oleh para pembalap yang berafiliasi dengan akademi balap milik legenda MotoGP Valentino Rossi, VR46 Academy baik di dalam maupun di luar tim VR46.
Pasalnya belakangan ini kedua unsur besar MotoGP yang saling berkaitan itu mendominasi empat dari lima seri pembuka ajang berjuluk Kelas Para Raja ini.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 7 Efek Buruk Telat Ganti Oli Motor, Bikin Kendaraan Cepat Rusak
Kecuali balapan MotoGP Americas di Austin yang dimenangkan oleh Alex Rins dari LCR Honda, tim-tim di bawah Ducati berhasil menjuarai balapan di Portugal, Argentina, Spanyol, dan yang terbaru Prancis yang merupakan gelaran MotoGP ke-100 sejauh ini pada Minggu (14/05).
Maka tak heran jika balapan MotoGP Italia di Sirkuit Internasional Mugello akan menjadi ladang poin bagi pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna tersebut.
Meskipun begitu, pembalap terbaik Ducati dan Akademi VR46, Francesco Bagnaia, diragukan tampil karena cedera pasca gelaran GP Prancis Minggu lalu (14/05).
Pasalnya dilansir Motosan.es kemarin (21/05 13:57) waktu setempat pembalap yang sehari-hari disapa Pecco itu mengalami patah tulang engkel setelah bertabrakan dengan pembalap Aprilia Maverick Vinales di awal balapan.
Hingga artikel ini diunggah, belum ada konfirmasi baik dari tim Ducati Lenovo maupun panitia penyelenggara MotoGP apakah Pecco dapat turun balap di Mugello atau tidak.
Tim pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, hingga saat ini baru mengonfirmasi terkait cedera yang dialami juara dunia MotoGP musim lalu dengan jargon GoFree tersebut.
Walaupun demikian manajer umum Ducati Corse Gigi Dall’Igna masih bisa bernafas lega. Hal ini karena masih terdapat sekira tujuh pembalap tersisa yang masih bisa diandalkan baik dari dalam maupun luar tim pabrikan.
Enea Bastianini misalnya, setelah absen panjang karena cedera pasca kecelakaan di sprint Portugal (18/03) diharapkan mampu kembali turun balap dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan di balapan kandang Minggu (28/05) mendatang.
Atau pembalap tim VR46 Marco Bezzecchi. Pembalap bernomor motor 72 sejauh ini telah meraih dua kemenangan di GP Argentina dan Prancis. Belum lagi podium ketiga di Portugal dan podium kedua sprint di Argentina. Semua itu menjadikan pembalap dengan jargon Simply The Bez ini salah satu penantang gelar juara dunia sejauh ini.
Pembalap Ducati Corse lain yang dapat diandalkan antara lain Jorge Martín sang spesialis sprint dari Pramac Racing dan rekan setimnya Johann Zarco.
Atau Luca Marini, adik dari Valentino Rossi yang membalap di tim milik kakaknya. Selain itu adik dari rival Vale Marc Márquez, Álex, yang membela tim Gresini juga dapat diandalkan selama ia tidak membuat kesalahan yang tidak perlu layaknya kakaknya.
Demikianlah prediksi MotoGP Italia musim 2023. Jangan lewatkan siaran langsung balapan MotoGP Italia Minggu besok (28/05) pukul 19.00 WIB di Trans7. ***
