Situasi ini mempengaruhi pembalap secara emosional. “Anda mengetahui bahwa dia orang yang sangat kuat. Dia ingin melakukan pengujian dan sebenarnya kami ingin memberinya kesempatan untuk melakukannya dan kami telah memberikan dukungan setiap waktu. Kami telah memberikan keputusan yang tepat, seorang juara tak dapat tinggal di rumah jika dia memiliki opsi atau bahwa ia memiliki peluang meski kecil," pungkas Manajer tim tersebut. ***