Network
Dia tidak senang, tentu saja, tetapi jika dia melanjutkan satu tahun lagi, dia juga tidak akan senang karena ingin melanjutkan balapan selama 20 tahun lagi, jadi ini adalah waktu yang tepat. Masih ada setengah musim lagi dan Valentino Rossi akan berusaha lebih kuat dari pada paruh pertama.
Balapan dengan timnya adalah salah satu opsi yang paling realistis. “Saya mendapat tawaran dari tim saya untuk tahun depan . Saya telah banyak berpikir untuk melanjutkan, karena saya sangat menyukai ide balapan di tim saya, memiliki motor di Tavullia, seluruh departemen balap di sana," kata Vale.
"Saya memiliki orang-orang yang sudah lama saya kenal, beberapa mekanik yang telah bekerja dengan saya di 250. Akan sangat menarik untuk dikendarai dengan tim saya, tetapi pada akhirnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya karena alasan yang berbeda, saya harus mengganti motor saya… telah berusia dua atau tiga tahun, tetapi dengan hanya satu musim, ada lebih banyak risiko daripada manfaat," jelas The Doctor.
Momen terbaik dalam karirnya adalah ketika Momen terpenting dalam karirnya adalah tiga gelar: 2001, ketika dia memenangkan kejuaraan GP500 terakhir, 2004 ketika menang dengan Yamaha untuk pertama kalinya, dan 2008 karena sudah tua dan selesai.
Dan setelah memenangkan lima gelar MotoGP berturut-turut, Valentino Rossi gagal dalam dua tahun berikutnya, dan bahwa dalam karir olahraga normalnya sudah selesai.
Tapi dengan beralih ke Bridgestone Valentino Rossi bisa kembali ke puncak dan melawan Lorenzo, Pedrosa dan Stoner dan memenangkan dua gelar dunia lagi.
Gelar kesepuluh adalah hal yang tersulit baginya. “Saya tidak menyesali pilihan saya. Misalnya, balapan di Ducati sulit bagi saya karena kami tidak mencapai tujuan kami, tetapi itu adalah tantangan besar." tutur Valentino Rossi.
Apalagi jika ada pembalap Italia dengan motor Italia jika kami menang, itu akan menjadi sejarah.
Valentino Rossi mengaku sedikit sedih karena tidak memenangkan gelar ke-10, terutama karena dia pikir saya pantas mendapatkannya karena level dan kecepatannya.
Valentino Rossi kehilangan titel ke 10 dua kali di balapan terakhir, dia pikir dia pantas mendapatkan titel ke 10, tapi begitulah adanya.
