Jepang Akan Hapus Mobil Bensin 2030, Berimbas ke Harga Mobil Indonesia?

- 27 Desember 2020, 21:02 WIB
Jepang Hapus Mobil Bensin 2030, Berimbas ke Harga Mobil Indonesia?
Jepang Hapus Mobil Bensin 2030, Berimbas ke Harga Mobil Indonesia? /Pixabay/mohamed_hassan

SEMARANGKU – Jepang sudah memutuskan akan menghapus penjualan mobil bahan bakar bensin mulai tahun 2030.

Penghapusan penjualan mobil bensin ini diprediksi juga akan memberikan imbas pada harga penjualan mobil di Indonesia. Apalagi banyak mobil-mobil pabrikan yang merajai jalanan Indonesia.

Rencana Jepang hapus mobil bensin itu mengikuti kebijakan serupa yang dilakukan negara-negara eropa.

Baca Juga: Tegas! Rusia Akan Blokir Twitter, Facebook, dan Youtube, Ini Alasannya

Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Jateng Minta Ponpes Jadi Sasaran Prioritas Vaksinasi, Ini Alasannya

Pernyataan itu resmi disampaikan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang yang telah menggelar konferensi pekan lalu untuk membahas target nol-emisi 2050.

Jepang serius Rencana pengurangan gas rumah kaca, termasuk regulasi khusus, akan disusun pemerintah bulan ini.

Bagian dari agenda tersebut juga mempromosikan pengembangan teknologi kendaraan listrik generasi mendatang, seperti baterai solid-state.

Baca Juga: Pria yang Ludahi Muka Petugas SPBU di Semarang Minta Maaf, Begini Jawaban Korban

Baca Juga: Modus Mesum Sesama Jenis di Wisma Atlet Terbongkar, Polisi Ungkap Tersangkanya

Jepang berencana untuk menetapkan target semua kendaraan yang dipasarkan di negara itu adalah kendaraan listrik dan hybrid pada pertengahan 2030.

"Ini perlu dipertimbangkan seiring dengan kebijakan energi,” kata salah seorang peserta konferensi, dikutip Nikkei Asia dan dilansir dari Antara News, Minggu, 27 Desember 2020.

Belum diketahui pasti tanggapan dari pelaku industri otomotif di tanah air. Namun diprediksi kebijakan ini akan mempengaruhi harga mobil di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Pria Ludahi Petugas SPBU di Semarang yang Sempat Viral

Baca Juga: Dirombak, Ini Daftar Pengurus DPW PKS Jateng Periode 2020-2025

Meskipun, keputusan Jepang itu memperoleh kritik dari pemimpin Toyota Motor Corporation. Kebijakan peralihan yang dilakukan Jepang disebut terburu-buru.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x