MotoGP Le Mans: Valentino Rossi Ceramahi Jorge Lorenzo dan Butuh Uang Bikin Tim Sendiri di MotoGP

11 Oktober 2020, 09:07 WIB
Valentino Rossi dan adiknya Luca Marini /Semarangku/MotoGP.com

SEMARANGKU - Di balap MotoGP Le Mans, Valentino Rossi akan start di barisan tengah, disela-sela kualifikasi dia bercerita banyak soal butuh uang untuk masa depan tim miliknya dan juga soal Jorge Lorenzo di Yamaha.

Valentino Rossi malam ini akan start dari posisi kesepuluh di MotoGP Le Mans dan, meski memiliki kecepatan yang bagus, dia belum puas. Setelah kulaifikasi ke 2, ia mempunyai selisih setengah detik dari Fabio Quartararo.

Meskipun trek Le Mans Prancis, dengan kondisi cuaca yang dingin, bersahabat dengan Yamaha M1, tapi dia tidak dapat memanfaatkan keuntungannya. Sementara itu dia juga cerita soal masa depan tim balap MotoGP miliknya dan masa depan adiknya Luca Marini yang akan naik kelas utama.

Baca Juga: Link LIVE STREAMING Trans 7 MotoGP Le Mans Prancis, Fabio Quartararo Merasa Terancam Dua Ducati

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Lowongan Pamong Belajar Kemendikbud, Kuota Terbuka untuk 13.090 Orang

“Kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan untuk balapan karena motor terlalu lambat dalam akselerasi. Selain itu, kecepatan saya bagus, saya cukup kuat. Balapannya panjang, saya hanya harus menjadi yang terbaik sejak awal," katanya soal sesi kualifikasi yang kurang menguntungkannya.

Selain itu ada juga topik menarik yang dibincangkan Valentino Rossi. Di hari ulang tahun kesepuluh kemenangan pertama Jorge Lorenzo di MotoGP, pembahasan soal pebalap penguji Yamaha ini dibicarakan.

Setelah dua hari pengujian, Jorge Lorenzo menyatakan keinginannya untuk melanjutkan sebagai penguji juga pada tahun 2021. The Doctor mengirimkan pesan yang jelas kepada mantan rival dan temannya itu.

Baca Juga: Besok Ditutup! Ini Cara Dapat Uang Rp250 dari Telkomsel Secara Cuma-cuma untuk Pelajar-Mahasiswa

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet 50 GB+ Cair Lagi, Ini Cara Dapat dan Rincian Besarannya!

“Jorge di Malaysia pada bulan Februari tidak terlalu buruk. Karena dia melakukan pekerjaan dengan baik dan cepat dengan M1. Dia dekat dengan kami, dengan pembalap biasa. Dia bilang dia pernah naik motor sampai ke Portimao," buka Rossi di Corsedimoto.

Valentino Rossi tahu betapa berharganya Jorge Lorenzo bagi Yamaha, tetapi dibutuhkan lebih banyak komitmen. Karena Lorenzo memiliki potensi besar, tapi jika ingin menjadi pembalap tes dia perlu berlatih, menggunakan motor lagi.

"Karena jika anda delapan bulan tanpa menyentuh motor, maka mustahil untuk mendorong MotoGP hingga batasnya. Jadi saya pikir jika Jorge ingin melanjutkan, dia perlu menguji dan mengendarai motor jenis lain selama musim ini,” tambahnya.

Baca Juga: Maverick Vinales Berani Bertaruh Kalau Valentino Rossi Masih Balap MotoGP di 2022, Benarkah?

Baca Juga: MotoGP Catalunya: Ini Alasan Valentino Rossi Tidak Jadi Pensiun dan Gabung Petronas Yamaha SRT

Sementara saat disinggung soal tim VR46 di MotoGP dia juga berikan penjelasan lengkap. Adanya rumor kemungkinan masuk ke kelas premier mulai 2021 sudah ada sejak tiba di Spanyol, tapi Valentino Rossi sekali lagi membantah.

Satu-satunya pembicaraan yang sedang berlangsung dengan tim Avintia adalah untuk membawa Luca Marini ke kelas utama. “Kami tertarik Luca bergabung dengan MotoGP tahun depan, tapi mereka masih berbicara. Saya tidak tahu apakah itu mungkin. Saya berharap Luca main di kelas utama," harap Vale.

Tujuan ini hanya mungkin jika grup VR46 mampu membawa sponsor ke pundi-pundi tim asal Spanyol itu sebenarnya. “Saya harap saya tidak harus mengeluarkan uang dari kantong saya sendiri, saya pikir itu hal yang fundamental. Akan lebih baik jika dia membayar VR46 atau sponsor kami," kata Valentino Rossi sambil tertawa.

Baca Juga: TAM Rilis Toyota New Yaris Terbaru yang Diklaim Lebih Stylish dan Agile Bagi yang Berjiwa Muda

Baca Juga: Pendaftaran Tidak Ditutup! Ini Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis 50 GB Oktober dari Kemdikbud

"Akan menarik untuk membawa Luca Marini ke MotoGP, saya harap itu akan terjadi tetapi saya tidak tahu apakah itu mungkin. Saya ulangi bahwa itu akan menyenangkan, terutama jika ketertarikan Ducati padanya tidak terbatas hanya satu tahun. Saya pikir kita akan tahu lebih banyak dalam waktu sekitar sepuluh hari," jawabnya.

Tahun ini sponsor utama Sky telah mengurangi anggaran, sehingga timnya di Moto3 mulai goyah untuk tahun depan. “Saya tidak ingin harus menutup tim Moto3. Tetapi Anda harus melihat berapa banyak uang yang kami dapat sediakan untuk mendukung tim ini," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler