Valentino Rossi Mulai Bisa Melupakan Tragedi MotoGP Austria, Mulai Fokus di MotoGP Styria

20 Agustus 2020, 22:35 WIB
Valentino Rossi sudah bisa melupakan kejadian di MotoGp Austria dimana ia hampir celaka salah satunya dengan bercerita dan mengobrol /MotoGP/

SEMARANGKU - Valentino Rossi mulai menatap seri MotoGP Styria dan melupakan kejadian mengerikan minggu lalu di MotoGP Austria, Salah Satunya dengan cara mengobrol.

Kejadian kecelakaan MotoGP Austria yang hampir saja membuat celaka Valentino Rossi sudah mulai harus dilupakan. Tragedi menakutkan itu sudah mulai tidak diingatnya agar bisa fokus mencari poin di balap MotoGP Styria minggu ini.

Valentino Rossi kembali ke Red Bull Ring sebagai pebalap yang terlahir kembali. Setelah beberapa hari di Tavullia, pria berusia 41 tahun asal Yamaha itu siap menghadapi putaran kelima musim MotoGP 2020.

Baca Juga: MotoGP Styria: Johann Zarco Tidak Akan Turun ke Sirkuit Hingga Sabtu, Menunggu dari Tim Kesehatan

Baca Juga: Akun Bu Tejo Tukang Nyinyir di Film Tilik Diserbu Netizen, Banyak yang Kepo dengan Profil Artis Ini

Tujuan utamanya adalah melupakan drama yang disentuhnya pada hari Minggu lalu, ketika motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco melewatinya dengan sangat dekat di tikungan ke-3, pada lap kesembilan yang mulai sekarang akan selalu menjadi bagian dari hidup dan kariernya. Mungkin itu adalh salah satu kemenangan terbesarnya dalam 25 tahun karirnya.

Setiap Grand Prix 2020 terasa seperti final yang penuh liku-liku. Lihat cedera Marc Marquez, Cal Crutchlow, Alex Rins, Pecco Bagnaia. Dan juga Johann Zarco sendiri dioperasi pada skafoid pada hari Rabu.

“Mereka bilang ini musim yang singkat untuk kejuaraan MotoGP, tapi ini 15 balapan. Jadi tidak banyak berubah. Tapi mungkin ini menambah tekanan lebih lanjut," kata Valentino Rossi dikutip dari laman Corsedimoto.

Baca Juga: MotoGP Austria: Nasib Johann Zarco, Manunggu Keputusan Terakhir dari FIM, Dihukumkah?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Terpanas yang Akan Segera Dirilis Sepanjang Tahun 2020

Ketegangan yang mungkin memaksa untuk berjuang bahkan untuk hanya untuk satu posisi, bahkan dengan mengorbankan keselamatan sendiri dan orang lain. Sebuah balap MotoGP yang berisiko kehilangan etika dan moral, tetapi di saat-saat darurat Covid-19 sudah merupakan keajaiban untuk bisa berada di trek.

Tingkat resiko meningkat

Setiap tahap adalah cerita itu sendiri. “Di Jerez terlalu panas, kondisinya tidak memungkinkan jika Brno, sebaliknya, sulit karena aspal sangat bergelombang dan kami tidak menemukan banyak grip," ungkap The Doctor.

Di Spielberg Austria, Valentino Rossi mendapati dirinya berada di tengah bahaya. Hal itu akan dibahas lagi akhir pekan lalu, baik di Safety Commission maupun di depan Freddie Spencer.

Baca Juga: Luca Marini, Adik Valentino Rossi dari Tim Sky VR46, Pimpin Klasemen Bidik Gelar Juara Dunia Moto2

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 10 dan Xiaomi Mi 10 Pro, Ponsel 5G dari Xiaomi

“Tampaknya tingkat agresi telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setiap orang mencari yang terbaik, semua orang ingin menyalip dan mendapatkan posisi. Ini sendiri sebenarnya bagus, tetapi anda juga tidak boleh berlebihan. Dan jangan lupa bahwa kami terlibat dalam olahraga yang berbahaya,” tambahnya.

Belakangan ini, pria kelahiran Pesaro itu mengaku jika melupakan itu sulit, namun itu harus dilakukan. Akan repot jika naik di atas motor prototipe MotoGP dengan rasa takut di pundaknya.

Memulai beberapa menit setelah tragedi yang selamat tentu membantu Valentino Rossi untuk membalikkan keadaan. Kembali ke tikungan 3 pasti akan berdampak pada Jumat pagi besok, tetapi ada waktu untuk melihat ke belakang.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Pembalap Lain Akan Bahas Kasus Kecelakaan MotoGP Austria di Komisi Keselamatan

Baca Juga: Emax Dwx 25 Motor Trail Bertenaga Listrik dari Rusia, Tenaganya 33 Hp, Berapa Harganya?

“Hidup saya berjalan normal, orang-orang membicarakan balapan, saya menghabiskan waktu bersama saudara saya, Celestino dan semua orang yang ada di sini. Kami berbicara tentang hal-hal yang perlu kami tingkatkan dan ini membantu saya,” pungkas Valentino Rossi. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: CORSEDIMOTO

Tags

Terkini

Terpopuler