Tidak Perpanjang Kontrak dengan Yamaha WSBK, Begini Skenario Balas Dendam kepada Toprak Razgatlioglu

7 Juni 2023, 20:00 WIB
Tidak Perpanjang Kontrak dengan Yamaha WSBK, Begini Skenario “Balas Dendam” kepada Toprak Razgatlioglu / /tangkapan layar Instagram @toprak_tr54

SEMARANGKU – Kebersamaan Toprak Razgatlioglu dengan tim PATA Yamaha WSBK hanya menyisakan satu semester lagi. Ia akan hengkang menuju tim ROKiT BMW.

Bersama tim Shizuoka yang telah membesarkan namanya, El Turco sedang bertarung merebut kembali gelar juara yang digondol oleh pembalap senior Ducati, Alvaro Bautista.

Namun sekali lagi hingga paruh musim, Toprak masih belum mampu mengimbangi Bauti yang performanya semakin melesat jauh hingga dapat dikatakan tak ada obat.

Bahkan pada paruh pertama musim ini Stoprak hanya mampu menjuarai balapan Superpole di Mandalika, dengan sisanya dimenangkan semua oleh Bautista seorang.

Baca Juga: Dicari Pembalap Pengganti Toprak Razgatlioglu di PATA Yamaha WSBK, Franco Morbidelli Berminat?

Jika sesuatu telah merevolusi paddock Superbike selama jeda, itu adalah penandatanganan pembalap bernomor motor 54 oleh BMW dan Yamaha dengan cepat.

Dan itu adalah, tim yang bermarkas di Shizuoka, Jepang yang telah memutuskan bahwa sang juara dunia memenuhi kontraknya hingga akhir November, yang akan mempersulit penggabungan ke tim Jerman. Selain itu, Toprak akan melewatkan pramusim pertama.

“Saya tidak melihat kemungkinan dia menguji motor lain selain Yamaha sampai kontraknya berakhir. Keputusan itu diambil karena Toprak sedang mencari tantangan baru. Ini adalah keputusan yang menyedihkan dan kami menyesal kehilangan dia. Kami telah melakukan pekerjaan yang hebat bersama-sama dan telah merayakan kesuksesan besar.”, ungkap Andrea Dosoli, direktur balap Yamaha Motor Europe, dilansir situs resmi WSBK melalui Motosan.es (Senin 05/06).

Baca Juga: Hasil Balapan Kedua WSBK Emilia-Romagna 2023: Tanpa Rinaldi, Bautista Semakin Merajalela di Misano

Kata Toprak soal performa Bautista

Pemuncak klasemen WSBK saat ini, Alvaro Bautista, saat ini masih berada dalam performa terbaiknya. Bahkan performa Bauti dapat dikatakan “tak ada obat”.

Toprak pun turut mengakui kuatnya performa sang rival yang tak terhentikan itu. Bahkan ia mengakui jika ia sudah tak kuasa mengerem laju Bautista.

“Kami belum membuat kemajuan berarti sejak kemarin. Terlepas dari kecepatan yang baik, saya hanya mencoba mengikuti Bautista, yang tidak dapat ditandingi lagi hari ini. Seperti pengendara Ducati, saya telah menggunakan SCX pengembangan baru alih-alih spek jangkauan. Saya berjuang sepanjang balapan mencoba mempertahankan cengkeraman pada ban belakang. Tidak mudah menahan Rinaldi mengingat tenaga motornya di trek lurus, saya minta maaf karena dia jatuh.”, ujar Toprak memulai pembicaraan.

Bagi Bautista satu setengah lap sudah cukup untuk mengasapi dan menjauh dari Toprak. “Awalnya saya agresif karena saya tahu di trek lurus saya tidak punya peluang. Bagaimanapun, secara umum saya puas, saya membawa pulang tiga podium ini, meski saya masih merasa sedikit kasihan dengan hasil Superpole Race. Kami tahu kami kuat karena dalam jarak dekat kerugian dengan Bautista semakin kecil", timpal Toprak lagi.

“Panigale V4 benar-benar komplit”

Saat ini hanya keajaibanlah yang mampu menghentikan rentetan kemenangan Alvaro Bautista dan tim Ducati sebagaimana yang berlaku di ajang F1 pada kasus dominasi Max Verstappen dan Red Bull yang semakin kuat saja musim ini. Toprak pun juga mengakui kenyataan tersebut.

“Saya sudah sekitar 5-6 detik lebih cepat dari tahun 2022, Bautista bahkan sekitar sepuluh. Ini berarti bahwa Ducati telah berkembang pesat sebagai tim teknis. Bukan kebetulan bahwa semakin banyak Ducati di papan atas klasemen. Panigale V4 R dilengkapi dengan kecepatan tinggi, menikung, dan elektronik. Bagi saya, saya di sini untuk menang, bukan finis kedua, dan bersama Yamaha kami akan terus menyingsingkan lengan antara sekarang dan akhir musim.", tegas Toprak.

Toprak pun berharap pihaknya tetap mampu bertarung di papan atas sembari menatap ronde selanjutnya di Donington Park, Inggris.

“Saya yakin, tapi akan ada yang tidak diketahui, terutama karena pelapisan ulang trek baru-baru ini. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik, mengingat Bautista terbukti sangat cepat tahun lalu dan Rea biasanya menonjol di depan para penggemarnya. Saya harap kita semua berjuang bersama, saya memahami kebosanan yang ditimbulkan di antara para penggemar melihat Bautista selalu berkendara sendirian. Hal yang sama terjadi pada saya jika saya tidak terlibat dalam duel jarak dekat dalam balapan, itu bertentangan dengan sifat saya”, imbuh Toprak.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler