Tatap Positif Gelaran MotoGP Italia, Alex Marquez: Segala Rentetan Keapesan Akan Segera Berakhir

6 Juni 2023, 23:13 WIB
Tatap Positif Gelaran MotoGP Italia, Alex Marquez: Segala Rentetan Keapesan Akan Segera Berakhir / /MotoGP.com

 

SEMARANGKU – Pembalap Gresini Racing Ducati, Alex Marquez menyambut gelaran MotoGP Italia musim MotoGP 2023 secara optimis dan positif.

Mantan juara dunia Moto2 2019 itu bahkan yakin bahwa segala nasib naas yang ia alami selama tiga tahun terakhir di MotoGP dapat sirna sesegera mungkin.

Sebelumnya MotoGP akan kembali dengan serangkaian gelaran balap di Eropa yang berada dalam satu rangkaian kalender triple header bulan Juni ini.

MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Toscana, menjadi seri pembuka triple header. Rangkaian ini kemudian berlanjut di MotoGP Jerman di Sachsenring hingga TT Belanda penutup paruh pertama musim 2023 di Assen.

Baca Juga: Info MotoGP, Mattia Pasini Puji Dani Pedrosa dan Alvaro Bautista, Mengagumkan Melihat Mereka Masih Sebagus Ini

Balapan MotoGP Italia di sirkuit Mugello ini juga sangat penting bagi kedua pembalap. Rekan setim Alex, Fabio di Giannantonio, akan tampil sebagai tuan rumah di trek favoritnya, dan di trek inilah ia pertama kali meraih pole position sepanjang kariernya di kelas premier.

“Tiga tes berikutnya akan sangat penting karena akan berlangsung di tempat di mana saya selalu kompetitif. Mugello adalah favorit saya, tapi saya juga menyukai Assen dan tahun lalu saya mendapatkan hasil MotoGP terbaik saya di Sachsenring. Kami dengan baterai yang terisi daya”, ujar pembalap yang akrab disapa Diggia ini dalam situs resmi Gresini Racing melalui situs Motosan.es.

Di samping itu Diggia juga angkat suara mengenai kalender triple header yang nantinya di paruh kedua musim berjalan juga akan diadakan di Asia.

Baca Juga: Giacomo Agostini Kritik Pengembangan Aero Tim MotoGP yang Di Luar Nalar: Aerodinamikanya Harusnya Dibatasi

“Biasanya, ketika kita berbicara tentang tiga balapan berturut-turut, kita biasanya mengacu pada balapan di luar Eropa, jadi kali ini akan lebih mudah untuk dihadapi. Bepergian akan lebih mudah dan tanpa perubahan zona waktu. Hal baiknya adalah kami akan memiliki banyak waktu di trek, yang bukan hal yang buruk mengingat kurangnya tes ”, tambah Diggia lagi.

Sementara itu bagi Alex Marquez momen MotoGP Italia ini dapat ia manfaatkan untuk membuang sial dan kembali ke performa terbaiknya yang ia capai sebelum pandemi COVID-19 lalu.

“Istirahat panjang ini memungkinkan saya, di satu sisi, untuk mengistirahatkan mental dan, di sisi lain, mempersiapkan diri secara fisik sebanyak mungkin untuk tiga acara berturut-turut ini. Akhir pekan ini akan intens dan kami harus mengeluarkan versi terbaik dari diri kami, seperti di Le Mans, dan saya yakin rentetan nasib buruk akan segera berakhir. Saya ingin menebusnya dan kami akan mulai di Mugello, trek yang bisa sangat menguntungkan baik bagi saya maupun bagi Ducati”, kata adik dari Marc Marquez ini.

Berbeda dari tahun sebelumnya di mana Gresini menjadi kuda hitam di bawah Enea Bastianini, tahun ini situasinya agak berbeda 180 derajat. Kedua pembalap Gresini masih jauh dari puncak klasemen pembalap sementara, namun masih banyak poin yang dipertaruhkan dan klasemen bisa dibalik.

Alex Marquez memiliki 41 poin, tertinggal satu poin dari Aleix Espargaro, 6 poin dari Alex Rins dan 8 poin dari Fabio Quartararo. Pecco Bagnaia yang terus menjadi pemuncak klasemen memiliki 94 poin, 53 poin lebih banyak dari adik bungsu Marquez bersaudara.

Sedangkan Fabio Di Giannantonio memiliki 25 poin. Di depannya adalah rookie Augusto Fernandez dengan 5 poin lebih banyak, dan Franco Morbidelli dengan 15 poin lebih banyak dari joki asal Italia itu.

Meski kedua pembalap tersebut belum berhasil tampil menonjol di belakangnya, ada nama-nama besar seperti Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020, bahkan Marc Márquez yang hanya mengoleksi 12 poin.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler