Giacomo Agostini Kritik Pengembangan Aero Tim MotoGP yang Di Luar Nalar: Aerodinamikanya Harusnya Dibatasi

6 Juni 2023, 18:00 WIB
Giacomo Agostini Kritik Pengembangan Aero Tim MotoGP yang Di Luar Nalar: Aerodinamikanya Harusnya Dibatasi / /MotoGP

SEMARANGKU – Peraih juara dunia terbanyak MotoGP sepanjang masa, Giacomo Agostini, buka suara terkait dengan pengembangan aerodinamika tim yang di luar nalar.

Sudah setahun belakangan banyak bermunculan inovasi aerodinamika dari berbagai tim partisipan ajang balap MotoGP berjuluk Kelas Para Raja ini.

Salah satu contohnya adalah tim pabrikan Ducati beserta jajaran tim satelitnya yang menerapkan perangkat aero mirip sisik Stegosaurus yang membuatnya dijuluki Desmosaurus panigali.

Kemudian ada Aprilia yang tahun lalu bereksperimen menerapkan semacam spoiler berbentuk rear wing layaknya mobil balap F1 sewaktu GP Italia edisi tahun lalu.

Baca Juga: Dikait-kaitkan dengan Transfer Marc Marquez ke Ducati, CEO Ducati Group Claudio Domenicali Angkat Suara

Atau Yamaha yang pada tes pramusim di Sepang dan Barcelona sempat kedapatan menjajal rear wing yang mirip dengan Aprilia, namun terlihat mirip dingklik karena terlalu besar.

Pengembangan aero nyeleneh inilah yang membuat Agostini gemas, dan berpikiran bahwa kejuaraan balap motor elite tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Dikutip dari Moto.it melalui Motosan.es (Selasa 06/06 WIB), sang juara dunia 15 kali tersebut telah memperjelas hal-hal apa yang akan ia usulkan bagi penyelenggara, dalam hal ini Dorna, guna mengubah atau meningkatkan hal manusiawi untuk sekali lagi memiliki MotoGP yang menarik dan di mana pengendara sekali lagi menjadi faktor pembeda.

"Saya juga mendukung keselamatan, tetapi menjadi pembalap motor adalah pekerjaan yang berbahaya dan pilot tahu bahwa mereka mengambil risiko", ujar Agostini.

Layaknya banyak orang, Agostini juga mengatakan bahwa dirinya tidak memahami segala keputusan para pengawas balap seperti untuk satu set balap dan yakin bahwa semua itu terlihat di luar nalar.

“Sekarang kami ingin menghukum setiap kesalahan mengemudi. Ada kesalahan serius yang harus dihukum, seperti yang dilakukan Marquez di Portimao, tapi hari ini mudah membuat kesalahan, waktu menyalip telah dipotong setengah dan para joki tidak duduk di kursi santai", jawab Agostini lagi.

“Kata siapa butuh 300 daya kuda?”

Kembali menyoal topik yang disorot Agostini dalam kasus pengembangan motor yang dinilainya tidak masuk akal tersebut. Agostini percaya bahwa sistem MotoGP tidak terencana dengan baik dan tidak harus fokus untuk selalu mengincar kecepatan lebih dari motor.

“Ketika saya mendengar para insinyur mengatakan bahwa semua elektronik diperlukan, karena tanpa bantuan pilot tidak dapat mengendalikan 300 tenaga kuda, saya tidak mengerti apa-apa. Lagipula, kata siapa motor-motor itu butuh 300 tenaga kuda? Semua tenaga itu sia-sia dan pemborosan belaka dan pembalap harus menjadi tolak ukur utama, setidaknya sebanding lah sama motornya”, komentar Giacomo.

Menyoal masalah pengembangan aero yang di luar nalar, Agostini sudah jelas dan blak-blakan soal ini, terutama soal mengurangi kecepatan di chicane. “Tidak, tidak harus dienyahkan kok, hanya saja harus dibatasi secara ketat”, ujarnya.

“Jika Anda harus menggunakan chicane untuk mengerem motor, berarti ada yang salah”, tambah Agostini lagi.

Terakhir, Agostini menyebut bahwa fenomena motor peserta MotoGP yang semakin sukar menyalip tak lain disebabkan oleh pengembangan aero di luar nalar tersebut. 

“Di satu sisi Anda mencari tenaga dan kecepatan dan di sisi lain Anda mempelajari sistem untuk mengurangi kinerja. Saat ini jarak pengereman telah dikurangi sedemikian rupa sehingga kami memiliki dua konsekuensi: menyalip jauh lebih sulit dan kemungkinan membuat kesalahan semakin meningkat setiap tahun“, imbuh Agostini.

Jadwal GP Italia MotoGP 2023 (Gran Premio d’Italia Oakley 2023)

Tak lama lagi GP Italia yang merupakan awal dari rangkaian triple header MotoGP bulan Juni 2023 akan segera dimulai. Selanjutnya gelaran ini akan dilanjutkan oleh GP Jerman di Sachsenring dan TT Belanda di Sirkuit Assen dalam dua pekan ke depan. Berikut adalah jadwal GP Italia di Sirkuit Internasional Mugello akhir pekan ini:

Latihan 1: Jumat (09/06) 15.45-16.30 WIB

Latihan 2: Jumat (09/06) 20.00-21.00 WIB

Latihan bebas: Sabtu (10/06) 15.10-15.40 WIB

Kualifikasi: Sabtu (10/06) 15.50-16.30 WIB

Balapan sprint: Sabtu (10/06) 20.00 WIB

Balapan utama: Minggu (11/06) 19.00 WIB

Demikianlah jadwal MotoGP Italia MotoGP 2023 yang kami sisipkan pada artikel ini. Jangan lewatkan siaran langsung balapan MotoGP Italia Minggu besok (11/06) pukul 19.00 WIB di Trans7 atau SPOTV 2.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler