SEMARANGKU - Berikut cara benar memanaskan mesin motor matic injeksi sebelum digunakan.
Kendaraan sepeda motor matic dengan sistem injeksi saat ini sudah banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Teknologi ini dinilai lebih dapat menghemat konsumsi bahan bakar dibandingkan sistem karburator.
Motor matic injeksi juga diklaim lebih ramah lingkungan dan memiliki performa responsif. Selain itu, pembakaran yang dihasilkan juga dianggap cukup sempurna.
Terdapat perbedaan yang siginifikan pada perawatan dan perlakuan motor matic injeksi daripada bersistem karburator. Salah satunya adalah cara memanaskan mesin sebelum dipakai.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ketahui 10 Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas agar Tidak Mudah Tertipu
Aktivitas memanaskan mesin motor masih sering dilakukan oleh banyak orang. Konon, hal tersebut dapat memaksimalkan kinerja kendaraan ketika digunakan berkendara.
Kemudian, kondisi motor matic injeksi juga akan selalu prima jika mesinnya rutin dipanasi. Pemanasan mengakibatkan oli yang mengendap selama semalaman bisa tersirkulasi dengan baik.
Oli sendiri berfungsi untuk melindungi komponen mesin agar tetap dingin dan minim gesekan. Apabila motor injeksi jarang dipanaskan dengan benar maka ruang mesin tidak teraliri oli secara menyeluruh.
Melansir laman resmi yamahamu.co.id, berikut cara benar untuk memanaskan motor matic injeksi.
1. Cukup membutuhkan waktu 30 detik atau setengah menit saja untuk memanaskan mesin motor pada pagi hari.
Jika lebih dari itu, maksimal 10 menit, dan itupun dirasa sudah lebih dari cukup.
2. Biarkan kondisi mesin menyala normal dan tidak perlu digas atau bahkan digeber.
3. Mesin yang menyala pada kondisi stasioner sudah membuat oli bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin.
Manfaat memanaskan mesin motor injeksi
1. Kondisi suhu mesin yang hangat sudah dapat memaksimalkan kinerja motor saat dikendarai seharian.
2. Efisiensi konsumsi bahan bakar, karena hanya dengan membutuhkan waktu yang singkat mesin motor sudah siap untuk bekerja.
Kesalahan ketika memanaskan motor
- Pakai electrical starter
Hindari kebiasaan menyalakan motor pada pagi hari dengan memencet tombol electical starter.
Kebiasaan ini akan memperpendek usia pemakaian aki normal.
Oleh karena itu, sebaiknya awali memanasi motor di pagi hari dengan cara mengengkol kick starter.
- Menarik gas terlalu dalam
Menarik tuas gas secara dalam saat memanaskan mesin adalah kesalahan yang kerap dilakukan.
Sebenarnya membiarkan kondisi mesin menyala secara biasa sudah dapat membuat oli naik atau mengalir pada mesin.
Dengan gas yang besar tentu akan memengaruhi borosnya bahan bakar.
- Memanaskan motor sambil mengerjakan aktivitas lain
Perilaku tersebut biasanya kerap dijumpai pada pagi hari ketika akan berangkat bekerja.
Memanaskan motor matic hanya membutuhkan durasi yang singkat sekira setengah menit saja.
Selain membuat kinerja dan kondisi kendaraan menjadi baik, kita juga bisa mengetahui apakah kondisi motor sedang bermasalah atau tidak pada saat dipanaskan.
Ketika ditemui adanya permasalahan, maka setidaknya kita dalam keadaan yang lebih siap untuk melakukan penanganan.***