SEMARANGKU - Fuel Cell Electric Vehicle, mobil masa depan dengan sistem bahan bakar hidrogen lanjutan setelah sebelumnya merilis Mobil Clarity Fuel Cell.
General Motors (GM) bekerjasama dengan Honda untuk memproduksi massal mobil dengan sistem bahan bakar hidrogen canggih yang nanti dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar di masa depan.
Honda bersama GM akan meluncurkan model sistem bahan bakar hidrogen versi terbaru yang dinamakan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang diklaim mampu meminimalkan biaya hingga sepertiga dibanding edisi sebelumnya yaitu Clarity Fuel Cell 2019.
Baca Juga: Mengenal Mobil Listrik Wuling Air EV, Harga dan 5 Kelebihannya, Tahan Berapa Jam di Jalan
Teknologi Clarity Fuel Cell di tahun 2019 terlalu memakan banyak biaya dikarenakan masih terbatasnya infrastruktur isi ulang bahan bakar hidrogen.
Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) mengusung sistem sel bahan bakar hidrogen generasi selanjutnya yang merupakan hasil kolaborasi Honda dengan GM pada 2024.
Sistem terbaru ini diklaim juga mampu meningkatkan daya tahan sistem hingga dua kali lipat dengan menerapkan bahan yang tahan korosi dan penekanan kerusakan yang terkendali.
Baca Juga: Tak Hanya Hybrid Tapi Toyota Kijang Innova Zenix Bensin Juga Lebih Bertenaga dan Irit
Sel bahan bakar hidrogen menghasilkan listrik melalui reaksi kimia antara oksigen dan hidrogen tanpa adanya emisi karbondioksida. Sistem ini diklaim mampu mengurangi dampak pemanasan global, meskipun persyaratan untuk membangun infrastruktur pendukung masih menjadi tantangan.
Dalam pernyataan resminya, Honda memaparkan pengurangan biaya signifikan bisa dicapai dengan berbagai langkah diantaranya adopsi bahan inovatif untuk elektroda, kemajuan struktur penyegelan sel, penyederhanaan peralatan pendukung, dan peningkatan produktivitas.
Honda terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen dengan merencanakan penggunaan di luar angkasa, area potensial lain yang mampu memanfaatkan teknologi hidrogen.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan netralitas karbon dan dapat diterapkan di semua jenis kendaraan keluaran Honda. Honda menargetkan zero dampak lingkungan tidak hanya pada produknya melainkan untuk semua siklus hidup produk.
Pengaplikasian sistem bahan bakar ini akan terus diperluas oleh Honda. Penggunaan teknologi hidrogen, tidak hanya untuk produk FCEV Honda melainkan untuk berbagai aplikasi di internal maupun eksternal.
Honda merencanakan akan mulai menjual produk FCEV di pasaran pada pertengahan tahan 2030.
Hal ini karena Honda terus melakukan penelitian dan pengembangan agar produk FCEV lebih efektif untuk penggunaan di masa mendatang.
Tahun 2024, Honda akan mulai menjual model kendaraan sistem terbaru ini di Amerika dan Jepang.
Honda menargetkan penjualan awal produk ini 2.000 unit per tahun dan akan terus ditambah secara bertahap hingga mencapai 60.000 unit per tahun pada tahun 2030. ***