SEMARANGKU - Francesco 'Pecco' Bagnaia, pembalap jebolan Akademi VR46 sekaligus mantan juara Moto2.
Saat ini Pecco Bagnaia tengah mengejar juara seri MotoGP pertamanya, klasemen pembalap Fabio Quartararo masih jadi yang teratas.
Pecco Bagnaia yang paling konsisten dari tim pabrikan Ducati MotoGP musim ini.
Baca Juga: Di MotoGP Maverick Vinales Merasa Inferior dengan Valentino Rossi, Kata Manajer Yamaha Ini
Bagnaia mampu raih empat kali podium dalam 11 seri balapan MotoGP, tetapi belum mencatat juara seri balapan sejauh ini.
Pecco Bagnaia sudah mencoba di seri MotoGP Austria, momen saat marshall mengibarkan bendera, memungkinkan dia mengubah strategi dan akselerasi di tikungan.
Namun Bagnaia harus puas di urutan kedua, sementara Fabio Quartararo finish ketujuh di seri MotoGP Austria.
Pecco Bagnaia raih 47 poin menjauhkan persaingan gelar juara dunia MotoGP 2021, karena kalender musim ini hanya sisa 6 seri balapan tersisa.
Baca Juga: Jake Dixon Naik Kelas ke MotoGP Gantikan Posisi Franco Morbidelli di MotoGP Silverstone Minggu Ini
Hasil MotoGP 2021 pekan lalu yang berisiko hampir diterima begitu saja.
Namun Pecco Bagnaia harus tetap optimis, mulai seri balapan berikutnya di sirkuit Silverstone, Inggris.
Pecco Bagnaia mengatakan bahwa balapan di Spielberg sangat mendukung tim Ducati.
"Balapan seperti Spielberg barangkali bisa membantu Ducati." canda Bagnaia.
Pecco Bagnaia juga menyoroti performa Fabio Quartararo sepanjang musim 2021 MotoGP.
"Fabio sangat kuat dan musim yang luar biasa. Tidak mudah bersaing dengan pembalap itu, butuh upaya lebih keras di lintasan balap seperti Spielberg. Fabio layak mendapat poin lebih." ujar Pecco Bagnaia.
Sementara belum ada kesempatan Pecco Bagnaia yang ingin menghalau tabu bisa menjuarai seri balapan ini.
"Sudah dekat juara pertama di Austria pekan lalu. Saya berambisi, tim juga dan kita pantas meraihnya, atas pekerjaan yang dilakukan." tambahnya.
Hasil musim ini memberinya banyak kepercayaan diri, menjelang balapan MotoGP Inggris.
Hal ini tidak mudah membalap di Silverstone, karena sirkuit ini lintasan favorit tim Yamaha dan Suzuki.
Menurut pandangan Pecco Bagnaia musim ini, Ducati telah melakukan hal-hal besar di lintasan balap.
Usai berlatih di VR46 Ranch saatnya kembali fokus ke MotoGP Inggris.
Valentino Rossi memacunya ingin melihat Pecco Bagnaia sebagai juara dunia, tetapi ajarannya dirasa belum cukup.
"Rossi tidak memberi saya saran apa pun," Pecco Bagnaia coba mengklarifikasi.
"Untuk bisa juara balap harus mengetahui sendiri. hal yang dipikirkan selama balapan yakni melaju secepat mungkin, jadi terasa sulit beri saran agar bisa juara." pungkas Pecco Bagnaia.***