SEMARANGKU – Kini penjualan Toyota Avanza terdepak dari peringkat 3 besar terlaris akibat pandemi Covid-19, sekarang justru harus recall.
Cacat produksi yang mengakibatkan recall juga berpengaruh terhadap catatan penjualan Toyota Avanza yang merosot awal tahun 2021.
Angka penjualan Toyota Avanza di awal tahun 2021 ini sangat jauh berbeda dengan angka penjualan awal tahun 2020 lalu.
Mengutip data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebanyak 4.829 unit Toyota Avanza telah terjual secara wholesales di dua bulan pertama di tahun ini.
Rinciannya yaitu sebanyak 2.908 unit terjual di bulan Januari dan menurun pada bulan Februari yang terjual hanya 1.921 unit.
Hal ini membuat Toyota Avanza terlempar dari posisi tiga besar mobil terlaris yang biasanya ditempati, sebagaimana dikutip dari berita Pikiran-rakyat.com yang berjudul: Sudah Kena Recall, Penjualan Toyota Avanza juga Merosot di Awal Tahun
Torehan tersebut juga tidak kalah tragis ini dialami Avanza sejak pandemi Covid-19 melanda. Bahkan, gelar mobil terlaris yang dipegang Avanza harus rela diberikan kepada Honda Brio.
Jika dibandingkan pada penjualan sebelum pandemi pada periode yang sama di tahun 2020 lalu, sebanyak 13.082 unit Toyota Avanza telah laku pada pembeli.
Baca Juga: Polisi Berhak Hentikan Pertandingan Piala Menpora 2021: Tak Perlu Khawatir, Ini Kan Hanya Uji Coba
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Barito Putera di Piala Menpora 2021
Sudah mengalami penurunan penjualan, sekarang sejumlah Toyota Avanza yang beredar di jalanan harus mendapatkan recall dari PT Toyota Astra Motor.
Pasalnya, low MPV milik Toyota ini mengalami permasalahan di bagian fuel pump.
Masalah tersebut membuat mobil bisa sulit dihidupkan, RPM menjadi tidak stabil, dan paling buruk adalah tenaga Toyota Avanza jadi ngempos.
Recall akan dilakukan pada mobil Toyota Avanza lansiran 2017-2019 yang diproduksi di Indonesia.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)