Network
Di menit ke-11, Napoli lagi-lagi memberikan ancaman melalui gelandangnya, Piotr Zielinski, yang melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Maignan kemudian melakukan aksi penyelamatan dengan berhasil menangkis bola.
Giliran AC Milan membalas dendam, mereka berupaya menyerang balik di menit ke-25. Namun, Rafael Leao, winger kiri Milan, gagal memanfaatkan kesempatan emasnya.
Ia sempat melakukan solo run dari tengah lapangan hingga akhirnya masuk ke kotak terlarang milik tim lawan. Leao lalu mencoba melesatkan sepakannya ke arah gawang, tetapi bola justru bergulir pelan ke sisi kanan gawang Napoli.
Meskipun tampak berjalan alot, rivalitas dua klub Italia ini terasa sangat panas. Masing-masing dari mereka terus berusaha untuk mencetak poin.
AC Milan memecah kebuntuan di menit ke-40. Gelandang Rossoneri, Ismael Bennacer, sukses merobek gawang Napoli dengan tembakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti.
Tadinya bola sempat terkena kaki kanan Alex Meret, kiper Napoli, tetapi si kulit bundar tetap bergulir kencang dan akhirnya masuk ke gawang. Milan memimpin 1-0, gol itu pun menjadi penutup akhir babak pertama.
Saat babak kedua dimulai, AC Milan terlihat semakin percaya diri untuk menuntaskan duel sengitnya. Klub yang bermarkas di San Siro itu terlihat tenang ketika meladeni serangan bertubi-tubi dari Napoli.
Napoli hampir menyamakan kedudukan ketika paruh kedua baru berjalan lima menit. Eljif Elmas memberikan tandukannya ke arah gawang Milan, tetapi Maignan sekali lagi sukses menghalau bola.
Pada menit ke-70, Anguissa mendapat kartu kuning setelah melanggar Theo Hernandez. Napoli selanjutnya terlihat terseok-seok untuk menjebol gawang tim tuan rumah.
Di menit ke-74, tim asuhan Luciano Spalletti itu harus menerima kenyataan pahit. Anguissa lagi-lagi diganjar kartu kuning dan diusir oleh wasit.
