Indonesia di Sanksi Ringan oleh FIFA Ibarat Kartu Kuning Atas Batalnya Piala Dunia U-20, Apa Maknanya?

- 7 April 2023, 09:29 WIB
Indonesia di Sanksi Ringan Oleh FIFA Ibarat Kartu Kuning Atas Batalnya Piala Dunia U-20, Apa Maknanya?
Indonesia di Sanksi Ringan Oleh FIFA Ibarat Kartu Kuning Atas Batalnya Piala Dunia U-20, Apa Maknanya? /Instagram @erictohir

Akan tetapi terlepas dari alasan pembatalan oleh FIFA dan konflik di Indonesia, patutnya bersyukur karena ternyata Indonesia tidak mendapatkan sanksi berat oleh FIFA.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola. Indonesia terhindar dari sanksi sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick Thohir, dikutip dari laman pssi.org.

Tahukah kamu apa makna dari sanksi ringan atau ibaratnya di sanksi kartu kuning oleh FIFA?Atas hal ini Erick Thohir pun buka suara.

"FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," terangnya dikutip dari m.antaranews.com.

Atas sanksi ringan yang berupa sanksi administrasi dengan pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan PSSI ini, tentu menjadi pembelajaran bagi sepak bola Indonesia untuk terus berupaya berbenah guna menuju perbaikan sepak bola mendatang.

Kabar baiknya atas sanksi ringan atau ibarat kata terkena kartu kuning oleh FIFA, Indonesia masih diberi kesempatan untuk ikut berkompetisi di event SEA Games.

Baca Juga: Kericuhan Suporter di Duel Sengit Feyenoord vs Ajax: Kepala Davy Klaassen Bercucuran Darah

"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,' terang Erick Thohir

Untuk pelaksanaan SEA Games itu berada di Negara Kamboja, tepatnya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2023 mendatang.

Kemudian tidak hanya itu, pertemuan antara PSSI dan FIFA tidak membahas seputar sanksi semata, akan tetapi Erick Thohir juga melakukan negoisasi dan menjabarkan komitmen dari Pemerintah Indonesia untuk melakukan transformasi dalam dunia sepak bola.***

Halaman:

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah