Timnas U-20 Resmi Dibubarkan Usai Batalnya Piala Dunia di Indonesia, Lalu Bagaimana Nasib Shin Tae Yong?

- 2 April 2023, 17:20 WIB
Timnas U-20 Resmi Dibubarkan Usai Batalnya Piala Dunia di Indonesia, Lalu Bagaimana Nasib Shin Tae Yong? /
Timnas U-20 Resmi Dibubarkan Usai Batalnya Piala Dunia di Indonesia, Lalu Bagaimana Nasib Shin Tae Yong? / /BPMI Setpres

SEMARANGKU - Timnas Indonesia U-20 resmi dibubarkan usai batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia lalu nasib pelatih Shin Tae Yong bagaimana.

Sebelumnya, atas pembubaran Timnas U-20 Pelatih Shin Tae Yong telah mengkonfirmasinya.

"Setelah ini akan dibubarkan ya pemain, tim yang dipersiapkan untuk piala dunia kemarin," ujar Shin Tae Yong pada (01/04/2023), dikutip dari Antaranews.com.

Tentu batalnya Indonesia menjadi tuan rumah pada pagelaran Piala Dunia U-20 membuat Impian Timnas Indonesia untuk tampil pada ajang tersebut gugur, yang berujung kekecewaan.

Baca Juga: Top Skor Liga Jerman 2022 – 2023, Hasil Bayern Munich vs Borussia Dortmund Drama 6 Gol? Cek Laporannya

Mengingat persiapan Timnas U-20 sangat panjang untuk dapat tampil di ajang bergensi tersebut, baik para pemain, pelatih dan tim telah mengupayakan yang terbaik untuk menyambut Piala Dunia U-20. Namun nasib berkata lain, jadi luapan rasa kecewa sangatlah wajar.

Pelatih Timnas Indonesia U-20 yakni Shin Tae Yong pun merasa lelah atas perjalananannya yang panjang untuk mempersiapkan semuanya.

“Saya sendiri sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya betapa lelahnya jadi pemain, apalagi persiapan saya tiga tahun enam bulan. Saya memang pernah di Piala Dunia itu di Korea pada 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa. Apalagi buat perkembangan sepak bola di Indonesia,” terangnya, dikutip dari kepri.antaranews.com

Baca Juga: Cegah Lionel Messi Balik Lagi ke Barcelona, PSG Rela Lakukan Rencana Tak Masuk Akal Ini demi Rayu La Pulga

Apabila ditelisik keputusan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA ini sebenarnya karena alasan Tragedi Kanjuruhan.

Yang menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, banyak orang yang menjadi korban hingga tewas. Sehingga faktor keamanan dan kesiapan pertandingan menjadi perhatian FIFA.

Lain alasan dengan masyarakat Indonesia yang juga kecewa atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, alasan masyarakat kecewa karena terdapat pihak-pihak tertentu atas pernyataan-pernyataannya yang menolak kedatangan Timnas Israel di Indonesia guna mendukung kemerdekaan Palestina atas Israel.

Pihak-pihak yang ramai dipermasalahkan oleh masyarakat adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Yang mana wilayahnya akan digunakan untuk ajang Piala Dunia U-20, akan tetapi mereka menyuarakan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel.

Tidak hanya Ganjar dan Koster, sejumlah partai politik dan ormas pun juga menyuarakan penolakan atas kedatangan Timnas Israel di Indonesia.

Kemudian berbicara mengenai masa depan Pelatih Shin Tae Yong, saat ini ia masih terikat kontrak sampai Desember 2023. Tercatat selama empat tahun menjadi pelatih, Shin Tae Yong belum pernah membawa Timnas Indonesia mengangkat trofi kejuaraan di berbagai kelompok umur.

Semenjak di kontrak pada tahun 2019, Shin Tae Yong memang diwajibkan untuk menjuarai Piala AFF, namun belum bisa terwujud karena Timnas Vietnam berhasil unggul atas Timnas Indonesia. Sehingga memaksa Timnas Indonesia terhenti pada babak semifinal.

Kegagalan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF menjadi kegagalan kedua bagi Shin Tae Yong karena pada edisi kejuaraan sebelumnya juga mengalami kegagalan, ia memang telah berhasil membawa Timnas Indonesia ke final, akan tetapi harus kalah.

Tidak bisa dipungkiri bahwa semenjak Shin Tae Yong hadir, ia mampu memberikan dampak positif kepada Timnas, buktinya telah banyak perubahan dalam cara bermain Timnas, bahkan Shin Tae Yong berhasil mendongkrak posisi Timnas dalam daftar peringkat FIFA.

Untuk perpanjangan kontrak menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong belum membicarakannya dengan PSSI.

“Memang akan lanjut terus sampai akhir tahun ini ya. Karena memang kontraknya seperti itu. Dan mungkin sekarang-sekarang ini harus bertemu dengan Pak Erick untuk membicarakan masa depan saya,”terang Shin Tae Yong, dikutip dari PikiranRakyat.com.

Untuk rencana kedepan setelah kontrak usai, Shin Tae Yong mengaku belum mengetahui ingin menetap di Indonesia atau kembali pulang ke Korea Selatan. Karena dalam waktu dekat ini ada agenda SEA Games 2023, namun telah diambil alih Indra Sjahri.

Pengambilan alih pelatih Timnas Indonesia oleh Indra Sjahri tersebut karena jadwal antara Piala Dunia U-20 dan SEA Games 2023 bentrok yang membuat Pelatih Shin Tae Yong tidak bisa memegang kendali keduanya.

Adapun SEA Games yang berlangsung di Kamboja akan diselenggarakan pada 5-17 Mei 2023. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x