Network
Tetapi penghitungan hanya empat kemenangan dari 19 laga terakhir mereka di semua ajang, hampir tidak menginspirasi kepercayaan diri, juga rasio clean sheet 6 persen di Piala Dunia.
El Tri melaju ke fase knockout di setiap gelaran Piala Dunia sejak 1994 dan belum pernah tersingkir dari penyisihan grup sejak 1978, namun tim asuhan Gerardo Martino harus menang dan berharap skor dan atau gol menguntungkan mereka dalam bentrokan Polandia dengan Argentina.
Mengingat selisih gol mereka yang jauh lebih rendah, Meksiko perlu mengalahkan Arab Saudi dengan selisih empat gol untuk lolos, jika Polandia dan Argentina bermain imbang.
Dan, el tri akan membutuhkan agresivitas lima gol untuk menguntungkan Meksiko, jika Argentina mengalahkan Robert Lewandowski dkk.
Alternatifnya, Meksiko akan lolos jika mereka menang dan Polandia mendapatkan hasil lebih baik dari Argentina, tetapi mereka tidak 'membantu' diri mereka sebab gagal mencetak gol di edisi 2022 sejauh ini.
Meksiko dapat termotivasi dengan fakta bahwa mereka memiliki rekor empat kemenangan dan sekali imbang dari lima pertemuan mereka dengan Arab Saudi, tetapi yang terbaru terjadi pada 1999.
Arab Saudi akan dipaksa melakukan pergantian lini tengah setelah Abdulelah Al-Malki terkena hukuman akumulasi kartu kuning saat kalah dari Polandia, sehingga Nawaf Al-Abed bisa masuk untuk menggantikan posisinya.
Sebagai alternatif, Riyad Sharahili dapat memberikan formasi lebih defensif, setelah kembali ke pemusatan latihan tim dari masalah cedera sebelumnya.
Di sisi lain, Meksiko juga memiliki perhatian lini tengah setelah veteran Andres Guardado dipaksa keluar setelah hanya 42 menit melawan Argentina karena memiliki masalah otot dan belum dapat dipastikan kondisi cederanya.
Absennya Guardado harus mengarah pada penarikan kembali Edson Alvarez dari Ajax, dan Martino harus mempertimbangkannya kembali ke lini pertahanan dengan empat bek sejajar karena timnya mati-matian mencari gol sebanyak-banyaknya.
