Setelah menjaga harapan Piala Dunia mereka tetap ada usai mengalahkan Wales secara dramatis, Iran akan menghadapi AS di Doha pada hari Rabu dini hari, tiga poin cukup untuk mengantar kedua negara lolos ke babak gugur.
Team Melli tampak seperti tim yang berbeda melawan the dragon oleh tim yang digilas Inggris pada laga pertama 2-6, sedangkan AS akan menyesali peluang yang terlewatkan setelah berbagi poin dengan Three Lions.
Iran tampaknya kembali ke level performa terbaik di Piala Dunia, sebelumnya team Melli diplot sebagai tim juru kunci setelah kekalahan telak dari Inggris dengan cepat berbalik setelah gol telat Roozbeh Cheshmi dan Ramin Rezaeian mengantar kemenangan 2-0 atas Wales.
Sejak awal pemain Bayer Leverkusen Sardar Azmoun kala melawan Wales memberi tim asuhan Carlos Queiroz lebih banyak ancaman ke depan gawang lawan.
Azmoun telah absen untuk klubnya sejak awal Oktober karena cedera betis dan menerima perawatan pada tiga kesempatan terpisah, sebelum secara mengejutkan bangkit untuk membela Iran di Piala Dunia 2022.
Sekarang mereka berada di posisi kedua grup B dengan tiga poin, Iran mengetahui bahwa kemenangan atas AS nanti malam.
Pertandingan babak 16 besar akan bertemu dengan Belanda, Ekuador atau Senegal yang menanti tim asuhan Berhalter, jika mengalahkan Iran.
Iran tidak diperkuat Alireza Jahanbakhsh dalam pertandingan terakhir grup B, karena mantan pemain Brighton itu sedang menjalani skorsing.
Juga kiper utama mereka Alireza Beiranvand absen dari laga melawan Wales karena mengalami gegar otak setelah cedera kepala parah di laga pertama Piala Dunia.
Faktanya, menganggap hasil imbang lebih mungkin dari kemenangan yang akan diraih Iran, yang terpenting bagi skuad team melli, bisa cukup guna meloloskan mereka selama Wales tidak menang atas Inggris.