Ketua PSSI Bantah Jika Shin Tae-yong yang Singkirkan Danurwindo

- 28 Juni 2020, 10:35 WIB
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan, FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.*
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan kepada awak media di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan, FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/WINA SETYAWATIE /

SEMARANGKU – Permasalahan antara PSSI dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong terus bergulir bak bola liar.

Belum lama ini muncul rumor jika pelatih timnas asal Korea Selatan tersebut dituduh sebagai orang yang menyingkirkan Danurwindo dari Direktur Teknik PSSI.

Munculnya isu jika Shin Tae-yong lah yang menyingkirkan Danurwindo berawal dari Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Beli Mobil Lagi Kini Lamborghini dengan No Seri 0

Yeyen mengatakan hal tersebut dan disebarkan secara tertulis kepada para wartawan peliput bola khususnya pewarta Timnas Indonesia. Dalam pernyataannya dia mengatakan jika dari sisi etika, sejak kedatangan STY (Shin Tae-yong sudah kurang baik.

“Mungkin dia tipe pria yang sulit percaya pada orang asing di luar rekan senegara. Begitu datang, STY menyingkirkan Danurwindo dari dirtek PSSI. Tapi, tiga hari kemudian duduk lagi bersama Danurwindo untuk membicarakan programnya. Terlihat tidak elok,” ujar Yeyen.

Dilansir Semarangku.com dari Antaranews, PSSI mencoba mengklarifikasi isu ini agar tidak membesar dan segera menyelesaikan masalah yang ada. Lewat Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan dengan tegas membantah isu tersebut.

Baca Juga: Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi Apresiasi Kelanjutan Kerjasama PSSI dan Shin Tae-yong

Mochamad Irawan menyatakan bahwa manajer pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tidaklah menyingkirkan Danurwindo dari jabatan direktur teknik PSSI.

Dalam konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (26/6) malam, Iriawan menegaskan bahwa pencopotan Danurwindo dari kursinya, untuk kemudian digantikan oleh Indra Sjafri, dilakukan melalui rapat komite eksekutif (Exco) PSSI.

“Kalau ingin sepak bola kita maju, tolong teman-teman wartawan mengelola isu yang tidak baik. Pak Danurwindo usianya memang sudah cukup sepuh dan kesehatannya menurun,” ujar purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Baca Juga: Tim KTM Merasa Tak Berdaya Didepan Pembalapnya Sendiri, Korban Kontrak

Pertimbangan lain terkait pergantian tersebut, Iriawan melanjutkan, adalah keinginan Shin Tae-yong agar Indra Sjafri, yang ketika itu menjadi asistennya, tidak lagi berada di tim nasional.

Kondisi tersebut membuat PSSI mencarikan posisi baru untuk Indra Sjafri. Kemudian, Indra pun didaulat sebagai calon direktur teknik baru PSSI dan namanya dibawa ke dalam rapat Exco.

Peserta rapat setuju dan PSSI pun secara resmi mengumumkan Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI pada 18 Februari 2020.

Baca Juga: Tim Ducati Selalu Bikin Terobosan Baru, Rem Depan dengan Radiator

“Saya pribadi cukup terbantu dengan keberadaan ‘coach’ Indra di sini. Untuk isu-isu di luar terkait Shin Tae-yong menggeser siapa itu tidak ada,” kata Iriawan.

Sementara terkait hubungan Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong, yang sempat memanas setelah keduanya berbalas komentar di media, Iriawan menegaskan semuanya baik-baik saja.

“Indra Sjafri itu bagian dari PSSI dan dia mendukung Shin Tae-yong,” tuturnya. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x