Network
SEMARANGKU - Kepala Tim Balap Yamaha di MotoGP, Lin Jarvis merasa frustasi karena dia tidak dapat menguji motor dengan Jorge Lorenzo sesuai jadwal.
Selain itu tidak ada tempat bagi Jorge Lorenzo jika ia memutuskan untuk kembali balapan.
Jorge Lorenzo dan Yamaha harus menghentikan program tes yang diputuskan untuk tahun ini, termasuk sebagai pembalap Wild Card di balapan.
Baca Juga: Apresiasi DFSK untuk Tenaga Medis Indonesia dengan Bunga 0 Persen
Pandemi Covid-19 mendorong Dorna sebagai penyelenggara untuk membatalkan setiap pembalap untuk bisa turun dalam lomba dan maupun tes, jadwal bagi Jorge Lorenzo di Motegi pada bulan April pun dibatalkan.
Juga tidak akan mudah untuk berkeliling Eropa tahun ini, mengingat kesulitan dalam mentransfer personil dan tim Jepang ke Benua Eropa.
Selanjutnya, pembekuan mesin dan aerodinamika mendorong untuk meninjau lagi hasil kerja dan investasi tim uji coba. Jorge Lorenzo hanya sempat mencoba motor selama dua hari di Malaysia pada bulan Februari dengan Yamaha M1 2019.
Baca Juga: Normal Baru Candi Borobudur Antar Jateng Juara Inovasi Daerah
"Ini membuat frustrasi, saya tidak bisa apa-apa lagi soal ini," kata Kepala tim Yamaha, Lin Jarvis kepada Speedweek.com.
Epidemi Covid-19 telah membawa banyak aspek yang membuat frustrasi. “Rencana kami dengan Jorge Lorenzo sangat terpengaruh. Jorge sempat mencoba motor selama dua hari di Sepang, yang hanya merupakan tes ulang untuknya,” kata Jarvis.
“Itu tidak banyak membantu kami. Dia terutama harus terbiasa dengan sepeda motor. Jadi dia seharusnya mencoba di Jepang dan di daratan Eropa. Semuanya direncanakan dengan baik dan akhirnya dibatalkan," tambahnya.
Baca Juga: Kabar Baik Liga 1 dan 2 Musim 2020 Resmi Dilanjutkan, Ini Kata PSSI
Tidak ada peluang sebagai pembalap Yamaha
Dalam proyek ini Jorge Lorenzo ada juga kemungkinan kembali ke balap, mungkin di tim SRT Yamaha Petronas, mungkin di tempat Franco Morbidelli atau Valentino Rossi.
Pada titik ini, setiap jalan masuk tetap tertutup untuk si Majorcan. “Empat tempat MotoGP penuh, jika Valentino memutuskan untuk melanjutkan dan menandatangani bersama tim Petronas. Dan karena saya berharap Franco Morbidelli akan tetap bersama kami dan melanjutkan dengan tim SIC, Yamaha mungkin tidak akan memiliki tempat untuk Jorge,” ungkap Lin Jarvis.
Baca Juga: Gading Marten dan Gisel Dikabarkan Akan Rujuk, Roy Marten Mendukung
“Dia harus berbicara kepada pesaingnya jika dia ingin ikut balap seluruh musim lagi. Ada pabrikan seperti Ducati yang belum menyelesaikan pengendara mereka. Sejauh ini mereka hanya menandatangani satu kontrak,” jelasnya.
Dan tempat di Ducati sudah ada Jack Miller. Jadi, haruskah Ducati mengabaikan kesepakatan dengan Andrea Dovizioso.
Apakah itu mungkin, di Ducati mereka sudah menyangkalnya, jadi kita akan melihat apa yang akan terjadi pada Jorge Lorenzo di masa depan. ***
