Network
SEMARANGKU - Presiden Arema Football Club, Gilang Widya Pramana atau yang dikenal dengan Juragan 99 akhirnya angkat bicara.
Gilang Widya Pramana selaku Presiden Arema FC meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim.
Menanggapi tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Gilang 'Juragan 99' Widya meminta maaf dan akan membantu pengobatan dan santunan kepada para korban.
Melalui Instagram-nya, Gilang Widya meminta maaf pada masyarakat Indonesia selaku Presiden Arema FC.
Permohonan maaf Gilang Widya pada masyarakat Indonesia, terkait atas tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
"Sebagai Presiden Arema Football Club (FC) saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, " kata Gilang Widya pada Instagram-nya.
Gilang Widya yang juga dikenal sebagai Juragan 99 berharap, tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jatim tidak terulang kembali.
"Kami menyesali kejadian yang terjadi di Kanjuruhan. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga agar tidak terulang kembali, " tutur Gilang Widya.
Baca Juga: Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan Malang, 174 Orang Tewas Saat Liga BRI 1 Antara Arema FC VS Persebaya
Selanjutnya, Gilang Widya mengatakan akan ikut serta membantu biaya pengobatan bagi yang mengalami luka-luka pada tragedi maut Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
"Saya berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan pengobatan untuk yang mengalami luka ringan/berat, " ujar Gilang Widya.
Sedangkan bagi korban meninggal dunia pada tragedi maut Stadion Kanjuruhan Malang,Jatim, Gilang Widya mengatakan akan memberikan bantuan santunan.
"Saya juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia, " lanjut Gilang Widya.
Gilang Widya berharap, dunia sepakbola Indonesia kedepannya akan menjadi lebih baik.
"Banyak hikmah dari kejadian ini. Kita harus menjadi lebih baik, " Pungkas Gilang Widya.
Presiden Arema FC, Gilang 'Juragan 99' Widya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.***
