Network
SEMARANGKU - Tim Indonesia senior kembali menggenggam kemenangan atas Curacao di hadapan suporter Garuda pada hari Selasa lalu.
Konsistensi permainan Indonesia dengan dukungan para pemain abroad sangat terlihat dan membuat skema tim tamu Curacao tidak berkembang baik.
Racikan strategi pelatih Indonesia, Shin Tae Yong berbeda dari laga pertama terutama fokus area pertahanan dan finishing.
Pada awal babak pertama Indonesia mencetak gol cepat ketika laga berjalan tiga menit. Dimas Drajad yang mencatatkan diri di papan skor membuat seisi stadion bergemuruh.
Baca Juga: Harga iPhone 11 Pro Max Terjun Bebas di Penghujung September! Cek Daftar Harga iPhone 11 Berikut
Gol lahir berawal dari tembakan keras Witan Sulaeman dari luar kotak penalti. Bola diblok kiper Tyrick Bodak, sebelum disambar Dimas Drajad yang berdiri tanpa kawalan.
Hingga akhir babak pertama Timnas Indonesia unggul sementara 0-1 atas tim tamu Curacao dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Pakansari.
Skor menjadi 1-1 semenit babak kedua berjalan. Pemain pengganti Jeremy Antonisse yang menerima umpan terobosan tanpa menyia-nyiakan kesempatan, melepaskan tembakan dan masuk ke gawang kiper Syahrul.
Indonesia mendapat keuntungan dengan jumlah pemain lebih banyak menyusul kartu kuning kedua yang diterima Juninho Bacuna menit 80'. Menyusul aksi pelanggaran keras terhadap Marselino, namun pemain muda tidak mengalami cedera parah.
Hal itu dimanfaatkan skuad Garuda dengan melakukan serangan frontal ke jantung pertahanan Curacao yang nampak mulai frustasi menghadapi Indonesia.
Gol kemenangan dicetak oleh Dendy Sulistyawan pada menit 87. Dendy yang masuk sebagai pemain pengganti memaksimalkan umpan Witan Sulaeman.
Hingga injury time babak kedua skor tidak berubah 1-2 untuk kemenangan Indonesia atas Curacao.
Dilansir dari PSSI, coach Shin Tae Yong mengucapkan terima kasih untuk para pemain karena sudah bekerja keras, terlebih Rian mampu memimpin skuad Garuda dengan baik meski menyandang kapten sementara.
"Saya berterima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras dan saya sangat bangga terhadap kapten kami malam ini, Rian. Dia memang kapten sementara, tapi dia mampu memimpin tim dengan baik." ucap Shin Tae-yong.
Lebih lanjut pelatih asal Korea Selatan mengaku semakin percaya diri dengan kualitas tim asuhannya. Dia pun mengharapkan Timnas Indonesia melawan tim yang lebih kuat dari Curacao.
"Untuk tahun ini FIFA Matchday sudah selesai. Pastinya tahun depan baru akan bertanding lagi. Memang harus menghadapi lawan dengan peringkat FIFA yang lebih tinggi agar sepak bola Indonesia bisa semakin maju." tambahnya.
Berikut line up pemain laga Curacao vs Indonesia pada laga 27 September 2022 :
Curacao
Tyrick Bodak; Rhu-Endly Martina, Shermaine Martina, Nathangelo Markelo, Justin Ogenia, Roly Bonevacia, Leandro Bacuna, Juninho Bacuna, Rangelo Janga, Kenji Gorre, Gevaro Nepomuceno
Baca Juga: Ini Perbandingan Harga iPhone 11 Pro Max dan iPhone 12 Pro Max! Catat Jika Ingin Membelinya
Indonesia
Syahrul; Elkan Baggott, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Egy Maulana, Ricky Kambuaya, Dimas Drajad, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Yakob Sayuri
Hasil kemenangan atas Curacao di stadion Pakansari, Bogor tadi malam dengan tambahan poin 7,3 membuat posisi Indonesia di ranking FIFA merangkak naik ke urutan 152.
Sebagai informasi update peringkat FIFA terbaru akan dijadwalkan pada 8 Oktober mendatang. Juga kalender FIFA Matchday akan berlangsung pada bulan Maret 2023.
Di sisi lain, Mochamad Iriawan, ketum PSSI senada dengan Shin Tae Yong akan berupaya Indonesia bisa menghadapi tim yang lebih kuat dari Curacao. Tim yang menempati peringkat 60 besar FIFA jadi incaran.***
