Jordi juga mengungkapkan bahwa fasilitas yang ditawarkan JDT belum pernah ia temui di tim-tim lainnya. Dukungan yang mengalir dari rekan-rekan di Asia juga menjadi salah satu alasannya merapat ke klub tersebut.
"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga, dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya," pungkas Jordi Amat.
Akan tetapi, kecaman terhadap keputusan yang diambil Jordi sudah terlanjur menyebar kemana-mana.
Bahkan saat ini ramai penggunaan tagar yang meminta agar proses naturalisasi Jordi Amat dihentikan. Agaknya publik benar-benar dibuat kecewa.
Sebab, banyak yang menginginkan dan berharap Jordi Amat bisa tetap berkarier di benua Eropa.
Namun seluruh keputusan mengenai keberlanjutan proses naturalisasi Jordi Amat berada di tangah Shin Tae-yong.
Hingga saat ini, pelatih asal Korea Selatan yang membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 itu masih belum memberikan tanggapan apa pun.***