Network
Baca Juga: Selain Carlo Ancelotti, Berikut ini Deretan Pelatih yang Bawa Timnya Juara Liga Champions
The reds mulai menegaskan kendali permainan, tetapi itu laga final terasa lama bagi Thibaut Courtois, yang langsung beraksi untuk mencegah tendangan dekat tiang gawang Mohamed Salah.
Kiper nasional Belgia itu melakukan penyelamatan fenomenal dari upaya Sadio Mane ke arah tiang gawang pada menit 21, dan Liverpool tampaknya akan menyesali peluang yang terlewatkan di akhir babak pertama.
Gol itu secara kontroversial dianulir karena offside setelah ditinjau melalui VAR, dengan bola membelok ke arah Karim Benzema dari Fabinho, namun sentuhan pemain Liverpool itu tidak dianggap sebagai tindakan yang disengaja. Tendangan Benzema pun dianulir karena dianggap offside pada menit 44.
Namun, tidak dapat disangkal lagi bahwa bintang muda Brasil Vinicius menjelang satu jam, ketika pemain berusia 21 tahun itu melepaskan diri dari kawalan Trent Alexander-Arnold dan mencuri gol hasil umpan Federico Valverde di menit 59.
Liverpool terus terengah-engah menembus tembok kokoh yaitu Thibaut Courtois, yang menggagalkan Mohamed Salah di tiang dekat dan tepisan yang kuat dari jarak jauh sebelum pemain Mesir itu tampaknya pasti akan mencetak gol pada menit ke-83.
Sentuhan pertama Mohamed Salah yang memungkinkan dia menerobos kawalan Ferland Mendy, tetapi Courtois dengan cekatan menjulurkan tangan sebelum dikerumuni oleh rekan satu timnya.
Dan, Real Madrid diberi peluang emas untuk menjadikannya skor 2-0 di waktu tambahan namun pemain pengganti Dani Ceballos gagal menguasai bola dengan baik.
Los blancos tetap bertahan mengamankan titel ke-14 di Liga Champions sekaligus meraih double winner musim ini, alhasil Carlo Ancelotti menjadi manajer paling sukses dalam sejarah turnamen dengan empat mahkota.
Kiper Thibaut Courtois menjadi pemain terbaik di laga final Liga Champions 2022 saat membantu tim mengalahkan rival kuat Liverpool yang membombardir sejak menit pertama.
