Bagaimana Cara Kalahkan Marc Marquez, Ini Tips dari Casey Stoner

- 14 Juni 2020, 11:53 WIB
Marc Marquez pembalap hebat yang masih bisa dikalahkan. / motogp.com
Marc Marquez pembalap hebat yang masih bisa dikalahkan. / motogp.com /

SEMARANGKU – Tak bisa dipungkiri jika Marc Marquez dari tim Repsol Honda adalah pembalap terbaik saat ini. Keberhasilannya meraih 8 kali juara dunia adalah hal yang sulit dicapai oleh pembalap manapun.

Musim ini akan menjadi yang terketat dalam sejarah dimana balapan akan terus menerus dilakukan tiap minggunya bahkan di sirkuit yang sama dalam waktu 2 minggu.

Marquez masih jadi kandidat kuat untuk juara dunia 2020, namun meski sangat susah dikalahkan, Casey Stoner memberi tips buat para pembalap bagaimana cara mengalahkannya.

 Baca Juga: Tim MotoGP Asal Jepang Pusing, Teknisinya Terbentur Aturan Pembatasan Perjalanan

Casey Stoner adalah mantan juara dunia MotoGP yang harus keluar karena ada tekanan politis di timnya. Dia mengaku jika saat itu Marc Marquez tidak ingin ada dia di tim Repsol Honda dan akhirnya dia memutuskan cabut dari tim Repsol dan memilih meninggalkan MotoGP pada akhir 2012.

Semua orang sangat berharap dirinya bisa tampil melawan Marc Marquez namun sayang tidak kesampaian. Tantangan melawan Marc Marquez tetap menjadi impian bagi banyak penggemar, tetapi mantan pembalap itu mengungkapkan beberapa tips dan saran.

Musim MotoGP 2013 akan dikenang untuk debut Marc Marquez dan untuk pertandingan yang tidak terjawab melawan Casey Stoner yang "mengundurkan diri". Pembalap asal Australia ini meninggalkan balap pada usia 26, mengumumkan perpisahannya di balapan Le Mans 2012.

 Baca Juga: Kemenpora Rilis Protokol Kesehatan, Ini Tanggapan Anggota Komisi X

Pada 2015 ia menawarkan diri untuk menggantikan Dani Pedrosa yang cedera, tetapi HRC tidak mengijinkannya, mungkin atas permintaan sang juara saat itu Marc Marquez agar Stoner jangan sampai mengganggunya. Tidak boleh ada matahari kembar di tiim ini begitu sangkaan banyak orang.

Casey Stoner dan Marc Marquez. / motogp.com
Casey Stoner dan Marc Marquez. / motogp.com

Saat ini banyak yang mempelajari gaya mengemudi juara dunia delapan kali itu yang selalu menang di kelas MotoGP. Dengan pengecualian pada musim 2015, ketika Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Yamaha bersaing untuk memperebutkan gelar. Marc Marquez telah memperkenalkan cara baru bagaimana mendorong motor prototipe MotoGP hingga sampai titik batas maksimal.

 Baca Juga: Berapa Kira-Kira Harga PlayStation 5 dan Game Bawaannya Apa Saja

“Marc luar biasa. Dia sangat cepat dan kecepatan reaksinya tak ditemukan dari semua pembalap lain, tidak ada yang bisa mendekatinya. Tetapi saya juga merasa bahwa yang dilakukan oelh Marquez selalu beresiko, bahkan kadang-kadang tidak perlu. Marquez datang ke MotoGP dan siap menjelajahi batas-batas yang belum pernah dijelajahi siapa pun," jelas Stoner mengakui kehebatan Marquez.

Cara Rahasia

Lalu jika dia masih balapan cara apa yang akan dilakukannya untuk mencoba mengalahkan Marc Marquez? Mencari celah dengan sama-sama saling ngotot dilintasan akan juga beresiko yang sama, jatuh! Bukan kebetulan bahwa Stoner juga terkenal dengan sebutan Rolling Stoner karena seringnya terjatuh saat membawa motor hingga melampaui batasnya.

 Baca Juga: Jangan Salah, Jaga Jarak Juga di Lakukan Oleh Monyet di India

“Marc juga bisa membuat kesalahan. Jadi saya pikir taruhan terbaik adalah dengan memimpin dahulu dan membuat beberapa putaran yang cepat di awal lomba agar dia ingin mengejar anda. Mendorongnya sampai batas kemampuannya sehingga dia dapat membuat kesalahan,” tambah Casey Stoner di Motogp.com.

Strategi ini secara teori benar dan masuk akal, tetapi sangat rumit untuk diterapkan. "Orang-orang selalu bertanya padaku, memang aku bisa mengalahkan Marc jika masih balapan. Aku hanya jawab jika Jorge (Lorenzo) dan Andrea (Dovizioso) dan yang lainnya yang pernah saya kalahkan juga bisa mengalahkan Marquez, jadi saya juga berfikir jika saya juga bisa," sanggah Stoner yang ingin comeback lagi ke ajang MotoGP ini.

 Baca Juga: Berapa Kerugian Tim MotoGP Saat Pembalapnya Jatuh dan Motornya Rusak?

Mantan juara dunia itu juga melihat terlalu banyak rasa egois yang ada di pembalap MotoGP saat ini. Banyak pembalap yang mengaku memodifikasi motornya demi nyaman buatnya tapi sangat sedikit yang mau mengganti pola dan gaya balapnya.

“Mengubah sepeda motor membutuhkan banyak uang dan usaha dan tanpa kepastian mendapatkan hasil yang diinginkan. Namun, jika adaptasi dilakukan dapat menjadi solusi yang lebih cepat dan lebih bermanfaat. Jadi, jika ingin mengalahkan Marc Marquez, maka anda harus menghadapi kelemahanmu sendiri," pungkas Casey Stoner yang menggarisbawahi pentingnya latihan Motocross dan Dirt Track. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah