Network
SEMARANGKU - MotoGP 2020 direncanakan akan mulai bulan Juli (19/7) di sirkuit Jerez Spanyol, setidaknya ini adalah rencana awal yang telah disepakati oleh Dorna sebagai penyelenggara. Tren positif di kawasan Eropa dimana olah raga sudah akan mulai digelar memberi dampak kepada nasib balap MotoGP.
Pemerintah Spanyol sudah memberi kelonggaran untuk bisa memulai pertandingan sepak bola bulan Juni. Dan mereka juga sdar akan pentingnya olahraga sepeda motor di Spanyol makanya Jerez nantinya akan menjadi role model bagaimana event balap akan dikemas dengan persyaratan khusus.
Tanpa penonton iya, namun juga pembatasan yang ada di sirkuit tetap akan diberlakukan bagi paqra pekerja balap. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sering memberikan pernyataan tentang bagaimana nantinya balapan ini akan digelar.
Tentu dia juga bersandar pada ketentuan yang berlaku di setiap negara yang akan menggelar MotoGP. Spanyol akan menjadi contoh dan juga akan menggelar setidaknya lebih dari dua sirkuit malah 80 % balapan akan digelar di Spanyol dengan setiap sirkuit menggelar 2 kali balapan 2 minggu berturut-turut.
Baca Juga: Gara-Gara Kasus Doping Bursa Pasar Pembalap MotoGP 2021 Semrawut
Salah satu kehebatan yang dimiliki Carmelo adalah bisa mengatur banyak hal meskipun badai virus sangat kejam terutama bagi dunia olahraga. MotoGP yang diwakili DOrna merupakan organisattor terbaik didunia selama masa pandemi ini dalam mengelola dan memanejem resiko terhadap komunitasnya. Dibandingkan olah raga lain MotoGP dianggap paling terbaik karena selalu aktif dan juga melindungin para pesertanya terutama dari sisi finansial.
"Rencana A adalah menggelar balapan di Eropa tanpa penonton, setidaknya untuk saat ini. Itu akan menjadi bagian pertama. Dan untuk bagian kedua, kami berencana balapan di luar Eropa. Sejauh ini, kami harus bersiap untuk membantu mendukung tim,” kata Carmelo Ezpeleta yang memiliki titik referensi,
Namun ia juga menekankan jika dia akan menunggu kabar dari Sepak Bola. “Ini lebih penting, jika sepakbola bisa mulai pada pertengahan Juni, maka kita akan bergerak satu bulan lagi. Pada 19 Juli, saya harap kita bisa mulai,” katanya.
Baca Juga: Menunggu Keputusan Valentino Rossi Minggu Depan, Lanjut atau Pensiun!
Ezpeleta mengungkapkan bahwa selama berbicara dengan Dewan Olahraga Tinggi setempat dia selalu menekankan pada penangan krisis ekonomi. "Krisis ini selalu dilihat dari sudut pandang olahraga, tetapi juga bisa dari sudut pandang bahwa kenyataannya kita adalah mesin ekonomi.
Pemahamannya sangat penting. Yang paling penting adalah kesehatan, tetapi jika kita gagal bergerak maju, kita akan berada dalam kondisi yang sangat buruk nantinya. New Normal juga harus mirip dengan yang sebelumnya,” saran dari orang Spanyol ini.
Untuk mencapai New Normal ini, Ezpeleta mengatakan jika sangat penting untuk mengakhiri musim ini untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan yang diperlukan. “Kita harus secara finansial mendukung tim-tim yang kurang kuat sehingga mereka tidak kehilangan sponsor.
Baca Juga: Valentino Rossi Percaya Diri Dengan Yamaha M1 Terbaru
Kami berharap dapat menyelesaikannya di musim gugur ini. Para promotor senang dan ingin lanjutkan. Kami memiliki kontrak jangka panjang. Jika penonton dapat datang pada awal musim depan, saya pikir kami bisa keluar dari situasi ini,” yakinnya.
Untuk menyiapkan seri perdaa nanti dia juga memberikan beberapa jalan keluar untuk parav tim dan pembalap. “Akan ada sesi latihan pada hari Rabu sebelum Grand Prix di Jerez sehingga sensasinya bisa pulih. Dalam situasi ini, pembalap jatuh akan jauh lebih berat sehingga strateginya harus berubah. Musim ini akan sangat kompetitif," janji Carmelo.
Baca Juga: Mengulik Kehidupan di Luar Angkasa, Kaki Astronot Selembut Kulit Bayi
Pada akhir Juli, dia mungkin bisa berencana untuk dapat memasukkan balapan di luar Eropa. "Kami telah sepakat dengan semua tim. Kami adalah perusahaan yang membuat balapan dan menayangkannya di televisi, bahkan meski tanpa penonton di sirkuit. Hak siar TV sangat penting, jika tidak maka tidak akan ada kejuaraan balap,” tandasnya. (*)
