Network
SEMARANGKU - Tim Nasional Polandia ogah bermain di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 melawan Rusia, di tengah invasi yang sedang terjadi di Ukraina.
Polandia tidak akan memainkan kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 pada bulan Maret di Moskow, setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.
Polandia ogah memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 melawan Rusia bulan depan menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia dijadwalkan menjamu Polandia di semi-final babak playoff Piala Dunia Qatar 2022 pada 24 Maret.
Jika timnya lolos, dijadwalkan menjamu Swedia atau Republik Ceko pada 29 Maret 2022 di final Jalur B.
Keengganan Polandia melawan Rusia di kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 disampaikan langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Polandia, Cezary Kulesza, pada Sabtu, 26 Februari 2022.
“Mengingat eskalasi agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak akan memainkan pertandingan melawan Republik Rusia. Ini adalah satu-satunya keputusan yang benar,” ujar Kulesza, dikutip dari Al Jazeera.
Kulesza menambahkan bahwa asosiasi sedang dalam pembicaraan dengan asosiasi Swedia dan Ceko untuk memberikan posisi yang sama kepada FIFA.
Pemain Tim Nasional Polandia juga turun ke media sosial untuk menyatakan dukungan mereka atas langkah tersebut.
Kapten Tim Nasional, Robert Lewandowski mengatakan bahwa dia tidak bisa membayangkan bermain pertandingan dengan Rusia dalam situasi invasi di Ukraina.
Baca Juga: Penulis Palestina Ini Singgung Media yang Sanggup Sebut Kata Pendudukan Saat Rusia Menyerang Ukraina
“Pesepakbola dan penggemar Rusia tidak bertanggung jawab atas ini, tetapi kami tidak bisa berpura-pura tidak ada yang terjadi,” ujar Lewandowski di Twitter, dikutip dari Al Jazeera.
Kamil Glik, Mateusz Klich, Matty Cash dan pemain lainnya mengatakan bahwa itu bukan keputusan yang mudah.
Namun, ada hal yang lebih penting dalam hidup daripada sepak bola.
Mereka juga menyatakan solidaritas dengan Ukraina.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menolak untuk terburu-buru mengambil keputusan mengenai babak playoff.
Infantino mengatakan bahwa FIFA mengutuk penggunaan kekuatan.
Dia juga terkejut dengan apa yang dia lihat, tetapi tidak akan terburu-buru mengambil keputusan untuk memindahkan pertandingan.
UEFA tidak menyebutkan hubungannya dengan Gazprom, raksasa energi negara Rusia yang merupakan salah satu sponsor utama mereka.
Namun, dilaporkan dalam pembicaraan untuk memutuskan hubungan.
Itulah Polandia yang ogah bermain di kualifikasi Piala Dunia melawan Rusia, begini komentar Robert Lewandowski.***
