Network
SEMARANGKU - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan fakta serius tentang timnya usai melawan Timor Leste.
Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan dua laga melawan Timor Leste dalam ajang FIFA Matchday.
Dua laga Timnas Indonesia melawan Timor Leste tentunya menyita perhatian publik.
Pada laga leg pertama, Timnas Indonesia mendapat sorotan dari para fans lantaran tampil kurang memuaskan meskipun berhasil menang telak 4-1.
Sementara itu di laga leg ledua, Timnas Indonesia kembali mendapat perhatian publik usai hanya membawa 5 pemain cadangan.
Diketahui bahwa Timnas Indonesia hanya membawa lima pemain cadangan saat lawan Timor Leste di leg kedua, meskipun sebenarnya ada banyak pemain Timnas Indonesia.
Dilansir dari Instagram PSSI, lima pemain cadangan yang dibawa Shin Tae-yong saat melawan Timor Leste di leg kedua adalah Ernando, Dedik S, Figo, Edo, dan Sani.
Baca Juga: Siaran Langsung Live Streaming Indosiar, Ada FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Timor Leste
Para fans Timnas Indonesia pun mempertanyakan hal tersebut, lantaran memang diketahui sebenarnya ada banyak pemain Timnas Indonesia yang seharusnya berada di bangku cadangan.
Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong pun membeberkan fakta serius soal timnya.
Menuru Shin Tae-yong, sisa pemain yang tidak dibawa Timnas Indonesia saat melawan Timor Leste di leg kedua terindikasi positif Covid-19.
"Jadi, sampai ada 8 pemain yang positif yang tidak bisa ikut pertandingan hari ini," ujar Shin Tae-yong usai laga Indonesia vs Timor Leste leg ke 2, dilansir dari YouTube PSSI.
Meskipun ada pemain yang terindikasi positif Covid-19, pelatih Shin Tae-yong juga mengatakan bahwa para pemain Timnas Indonesia sudah menjalankan protokol dengan baik.
"Sebenarnya untuk protokol (protokol kesehatan) kita patuhi dengan baik," sambung Shin Tae-yong.
Jadi, alasan Timnas Indonesia hanya membawa lima pemain cadangan saat leg kedua melawan Timor Leste dikarenakan pemain lain positif Covid-19.
Diharapkan para pemain Timnas Indonesia lebih hati-hati agar kejadian seperti ini tidak kembali terulang, di mana kejadian seperti ini bisa saja merugikan tim. ***
