Network
SEMARANGKU - Gara-gara viral berita Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF, website PSSI down.
Website PSSI down setelah ramai diserang warganet akibat berita Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF.
Banyak warganet yang mempertanyakan kebenaran berita Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF.
Baca Juga: Kata Thailand Didiskualifikasi dari AFF Terus Bergulir, Hoax atau Realita?
Baca Juga: HOAX! Kabar Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 Karena Dopping Dipastikan Tak Valid
Berita tentang salah satu pemain Timnas Thailand yang dianggap memakai doping bermula dari YouTube Gila Bola.
Pada video berjudul 'AFF GEMPAR‼️ THAILAND DI DISKUALIFI KASI PERTADINGAN HARUS DI ULANG' tersebut, menyebutkan bahwa Thailand didiskualifikasi.
Dalam kutipan tersebut beredar dari salah satu pemain Timnas Thailand yang terdeteksi menggunakan doping sebelum pertandingan.
Namun panitia Piala AFF hingga saat ini masih menyelidiki salah satu pemain Thailand tersebut dan masih merahasiakan pemain itu.
Jika terjadi isu beredarnya berita penggunaan doping salah satu pemain Thailand tersebut, tentunya dapat mengakibatkan Timnas Thailand didiskualifikasi di Piala AFF 2020 ini.
Hal ini dapat menjadi kuntungan bagi Indonesia yang dapat dipastikan menjadi juara Piala AFF 2020, jika benar Thailand didiskualifikasi Piala AFF.
Dengan beredarnya isu atau kabar diberbagai media Thailand didiskualifikasi Piala AFF 2020, hingga saat ini belum diketahui kepasitan benar atau Hoax.
Panitia Piala AFF hingga saat ini, tidak mengeluarkan statement melalui media masa jika Thailand akan didisikualifikasi dalam Piala AFF 2020.
Diketahui Timnas Thailand pada Leg 1 Piala AFF telah menang telak atas Indonesia dengan skor 4-0 pada final Piala AFF 2020 kemarin.
Dan Timnas Thailand dan Indonesia masih dijadwalkan akan melanjutkan pertandingan Leg 2 final Piala AFF 2020 pada 1 Januari 2022 mendatang.*** (Kusuma Nur/ Demak Bicara)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Demak Bicara dengan judul "Thailand Didiskualifikasi Piala AFF 2020 Kena Kasus Dopping, Mari Cek Faktanya"
