APSSI Apresiasi Langkah Cepat Menpora Bentuk Tim Akselerasi dan Investigasi Untuk Selesaikan Masalah LADI

- 22 Oktober 2021, 18:03 WIB
APSSI Apresiasi Langkah Cepat Menpora Bentuk Tim Akselerasi dan Investigasi Untuk Selesaikan Masalah LADI/Pikiran Rakyat
APSSI Apresiasi Langkah Cepat Menpora Bentuk Tim Akselerasi dan Investigasi Untuk Selesaikan Masalah LADI/Pikiran Rakyat /
 
SEMARANGKU - APSSI mendukung langkah cepat Menpora menyikapi sanksi WADA yang dihadapi LADI. Pemerintah melalui Kemenpora membentuk tim akselerasi dan investigasi.
 
LADI dianggap tidak mengirim data sesuai standar laporan ke WADA. Di lain sisi, hal tersebut sangat disayangkan oleh APSSI.
 
 APSSI menilai sanksi WADA turut mengecewakan masyarakat Indonesia saat momen sejarah tim bulutangkis merebut Piala Thomas setelah penantian 19 tahun.
 
 
 
Sanksi yang diberikan WADA untuk Indonesia antara lain, Indonesia tidak diberikan hak sebagai tuan rumah ajang olahraga dari tingkat regional, hingga internasional selama masa sanksi.
 
Selain di atas, sanksi tersebut juga berbunyi larangan bendera Indonesia dikibarkan pada ajang olahraga dari tingkat regional hingga internasional, sampai status LADI dipulihkan kembali.
 
Bukan hanya cabor bulutangkis yang terkena imbas sanksi WADA, event terdekat adalah ajang kualifikasi Piala Asia U23, kualifikasi Piala Asia level senior dan Piala Asia Wanita di India.
 
Menpora menyikapi sanksi tersebut, membentuk tim akselerasi dan investigasi dengan menunjuk Raja Sapta Oktohari sebagai ketua tim percepatan penyelesaian sanksi WADA.
 
Tim tersebut yang terdiri atas 7 orang yakni ketua NOC Indonesia, Sekjen NOC Indonesia, dua wakil LADI, dua wakil Federasi Nasional, dan satu wakil Pemerintah.
 
Yeyen Tumena turut menuturkan bahwa sanksi larangan mengibarkan bendera Merah Putih membuat insan olahraga Indonesia menjadi heboh.
 
"Sanksi larangan mengibarkan bendera Merah Putih sudah terjadi dan membuat dunia olahraga tanah air heboh. Tapi, hal penting yang harus kita lakukan saat ini membantu memecahkan semua persoalan." kata yang jugaśmantan pesepakbola nasional Yeyen Tumena. 
 
Ketua APSSI Yeyen Tumena juga turut mengapresiasi langkah cepat Menpora Zainudin Amali yang didukung semua pihak terkait.
 
"Langkah cepat Menpora harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak terkait. Termasuk stakeholders olahraga dan masyakat Indonesia." tambah Yeyen Tumena.
 
Yeyen Tumena menambahkan tim akselerasi dan investigasi yang dibentuk Kemenpora beberapa waktu lalu. Tetap didukung guna membantu LADI berkomunikasi dengan WADA.
 
"Olahraga dan atlet Indonesia tak boleh menjadi korban. Perjuangan atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama Indonesia jangan sampai menjadi korban karena sanksi yang mengganggu proses kebanggaan atas hasil yang dicapai." lanjutnya.
 
Tim akselerasi dan investigasi yang diketuai Raja Sapta Oktohari ini, memiliki tugas utama untuk percepatan penyelesaian sanksi WADA.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x