SEMARANGKU – China manipulasi tabel perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari AS dalam kompetisi untuk menjadi juara umum.
China menambahkan perolehan medali yang diraih atlet negara lain ke dalam tabel, sehingga membuatnya seolah-olah juara umum Olimpiade Tokyo 2020.
Kenyataannya, atlet AS yang secara resmi menjadi juara umum setelah membawa pulang 113 medali, termasuk 39 medali emas.
Baca Juga: Sebut Bermain dengan Api, China Keluarkan Peringatan Setelah Taiwan dan AS Patroli Bersama
Sementara, China nomor dua dengan perolehan sebanyak 88 medali, termasuk 38 medali emas.
Dilansir dari Express 15 Agustus 2021, China menambahkan empat medali emas, 5 perak, dan 9 perunggu yang menempatkannya posisi teratas dalam tabel medali mereka.
China secara curang memasukkan medali yang diperoleh atlet dari Hongkong, Taiwan, bahkan Makau.
Berdasarkan aturan Komite Olimpiade Internasional baik Hong Kong, Taiwan, Makau, dan China bersaing secara independen.