Network
SEMARANGKU - Kesuksesan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membawa emas di Olimpiade Tokyo 2020 menorehkan sejarah baru buat Bulutangkis.
Sejarah bulutangkis Indonesia yang selalu berjaya di Olimpiade dan diakui dunia.
Sebelum Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, tim bulutangkis Indonesia sudah delapan kali memenangkan emas di Olimpiade dari Bulutangkis.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 : Anthony Ginting Nambah Koleksi Medali Indonesia Usai Hentikan Kevin Cordon
Bulutangkis pertama kali dipertandingkan di Olimpiade adalah pada tahun 1992 di Barcelona.
Kala itu, Susy Susanti dan Alan Budikusuma berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia.
Sepanjang sejarah, tim bulutangkis Indonesia hanya satu kali gagal membawa pulang medali emas di Olimpiade, yaitu pada Olimpiade 2012 di London.
Dari medali emas yang disumbangkan oleh cabang bulutangkis, yang paling banyak berasal dari nomor ganda putra, yaitu tiga medali emas.
Sedangkan peringkat selanjutnya diduduki oleh nomor tunggal putra, yaitu dua emas.
Pada nomor ganda campuran, Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir lah yang mencatatkan sejarah pembawa medali emas pertama untuk Indonesia.
Berikut ini daftar para pemegang medali emas di Olimpiade:
-
Olimpiade Barcelona 1992. Susy Susanti (tunggal putri) mencatatkan namanya pertama kali di ajang Olimpiade setelah berhasil mengalahkan Bang Soo-Hyun dari Korea Selatan.
-
Olimpiade Barcelona 1992. Alan Budikusuma (tunggal putri) juga mencatatkan rekor sebagai pemegang medali emas. Berbeda dengan Susy Susanti, Alan harus mengalahkan wakil Indonesia lain, Ardy B Wiranata.
-
Olimpiade Atlanta 1996. Nomor ganda putra yang diwakili oleh Rexy Mainaky/ Ricky Subagja berhasil merebut medali emas dari pemain asal Malaysia, Cheah Soon Kit/ Yap Kim Hock.
-
Olimpiade Sydney 2000. Wakil ganda putra Indonesia, Tony Gunawan/ Candra Wijaya, berhasil membawa pulang medali emas setelah melawan wakil Korea Selatan, Lee Dong Soo/ Yoo Yong Sung.
-
Olimpiade Athena 2004. Taufik Hidayat (tunggal putra) berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Shn Sheung-Mo, dan membawa medali emas ke Indonesia.
-
Olimpiade Beijing 2008. Markis Kido/ Hendra Setiawan berhasil melawan tim ganda putra asal Tiongkok, Chai Yun/ Fu Haifeng. Kemenangan ini menjadi spesial karena tepat sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-63.
-
Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tahun ini adalah pertama kalinya tim ganda campuran Indonesia mendapatkan medali emas di Olimpiade melalui Tantowi Ahmad/ Liliyana Natsir. Saat itu, tim Indonesia melawan tim ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying.
-
Olimpiade Tokyo 2020. Greysia Polii/ Apriyani Rahayu mencatatkan rekor sebagai tim ganda putri Indonesia pertama yang meraih medali emas di Olimpiade.
Daftar emas yang diraih tim bulutangkis Indonesia bisa dijadikan sebagai pelecut semangat bagi atlet muda tanah air.***
