Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Stand By Begini Kata KOI

- 22 Juli 2021, 16:35 WIB
Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Stand By Begini Kata KOI
Brisbane Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Stand By Begini Kata KOI /Instagram/ @tokyoolympic_


SEMARANGKU - KOI menyatakan berjaga-jaga menjadi tuan rumah pengganti jika kota Brisbane, Australia tiba-tiba mundur menjadi penyelenggara Olimpiade 2032.

Sementara, Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono mengatakan mengingat dalam perjalanan mengikuti bidding tuan rumah, Indonesia sudah berada dalam tahap pembahasan lanjutan.

"Kami tidak menutup kemungkinan apabila dalam prosesnya nanti ada kebijakan atau keputusan dari kebijakan politik di Brisbane yang bisa menyebabkan mereka berhasil." kata Ferry J Kono.
 
Baca Juga: 16 Tim Berebut Medali Cabor Sepakbola di Olimpiade Tokyo 2020

“Besar kemungkinan kami sebagai negara kandidat lainnya, seperti kejadian Asian Games 2018 ketika Vietnam mundur, sehingga Indonesia ditunjuk menjadi penyelenggara pengganti,” tambah Ferry.

Di sisi lain, KOI membidik tuan rumah Olimpiade 2036 dengan harapan status continuous bisa menjadi modal sekaligus nilai plus dalam proses bid host Olimpiade berikutnya.

"Fokus kami sekarang bidik tuan rumah Olimpiade 2036 mengingat kami sudah punya modal di bidding 2032. Dari segi dokumen, saat ini kami sudah masuk fase pembahasan continuous dan untuk 2036 Indonesia jadi satu-satunya negara kandidat yang dokumennya sudah ada. Semoga ini bisa kita lalui dengan lancar." ujar Ferry.

Dalam jumpa pers pada Juli lalu, Presiden IOC Thomas Bach menjelaskan kandidat negara yang saat ini menjalani proses bidding, akan melanjutkan proses menjadi tuan rumah 2036 atau 2040.
 
Baca Juga: Jadwal Olimpiade Tokyo 2020 Tayang di Indosiar dan Vidio, Kontingen Indonesia Kapan Bertanding?

Indonesia harus mengubur mimpi menjadi penyelenggara Olimpiade 2032 setelah Brisbane, Australia resmi dipilih menjadi tuan rumah berdasarkan hasil voting dalam Sesi IOC ke-138 di Tokyo.

Dalam voting tersebut, Brisbane meraih 72 suara dari total 77 anggota IOC yang memiliki hak suara sah. 
 
Sebelum dibawa dalam kongres IOC, Ibu Kota Queensland ini ditetapkan menjadi kandidat yang diajukan ke Dewan Eksekutif IOC.
 
Sementara kandidat lain, antara lain Indonesia, Qatar, Unifikasi Korea dan China tidak ikut.

Format tersebut menjadi cara baru IOC dalam penentuan tuan rumah Olimpiade, pernyataan yang pertama kali muncul setelah kasus bidding tuan rumah Olimpiade 2024.

Meski gagal, KOI tetap menghargai keputusan IOC atas penetapan Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang .

“Pemilihan menggunakan cara baru sebagai bagian dari agenda 2020 di mana model pemilihan tidak seperti yang lalu. Tapi apa pun itu, Brisbane sudah dipilih, kami tentu memberikan ucapan selamat,” tutup Ferry.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x