Baca Juga: Final EURO 2020 Italia Vs Inggris, Nikmati Laga Final Bisa jadi Jadi Kunci Italia Angkat Trofi
Oleh karenanya, dirinya mengutuk tindakan siapa pun yang melakukan pelecehan rasial seperi suku dan warna kulit maka dirinya akan menghukumnya.
"Kami tidak bisa menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak diterima dalam mengikuti tim. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab," tambahnya.
Hari ini, Senin 12 Juli 2021, FA kembali meminta pemerintah dan perusahaan media sosial untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan pelecehan rasial.
"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk menghilangkan diskriminasi dari permainan, tetapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membawa undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan memiliki konsekuensi kehidupan nyata," bunyi pernyataan itu.
"Perusahaan media sosial perlu meningkatkan dan mengambil akuntabilitas dan tindakan untuk melarang pengguna dari platform mereka, mengumpulkan bukti yang dapat mengarah pada penuntutan dan dukungan untuk membuat platform mereka bebas dari jenis penyalahgunaan yang menjijikkan ini."