Final Piala Euro 2020 di  Wembley Jadi Ajang Pembuktian Verratti Bawa Gelar Juara Buat Italia

- 9 Juli 2021, 19:37 WIB
Final Piala Euro 2020 di  Wembley Jadi Ajang Pembuktian Verratti Bawa Gelar Juara
Final Piala Euro 2020 di  Wembley Jadi Ajang Pembuktian Verratti Bawa Gelar Juara /Instagram/marco_verratti92
 
SEMARANGKU  - Marco Verratti merayakan kemenangan atas Spanyol di semifinal Piala Euro 2020 setelah Italia menang adu penalti.
 
Cedera pada awal Mei, pemulihan Marco Verratti yang cepat dan kembali ke performa yang bagus saat melawan Wales di penyisihan grup Piala Euro 2020.
 
Di semifinal, Marco Verratti dkk berjuang hingga akhir laga, kini ia sudah fokus menatap final Piala Euro 2020 di Wembley Stadium.
 
 
“Inggris memiliki fisik dan pemain yang bagus secara teknis, timnas Inggris hanya kebobolan satu gol di sepanjang turnamen berlangsung," kata Verratti.
 
" Mereka bermain solid dan memiliki keseimbangan tim, saya pikir Inggris pantas berada di final hal ini menjadi mimpi bisa menang di kandang Inggris." tambah Verratti.
 
"Ya, daya tarik Wembley akan menarik semua fans sepak bola, jadi pertandingan bersejarah bagi kedua tim. Penalti kontroversial yang diberikan kepada Inggris setelah Sterling dilanggar pemain Denmark, Murah hati wasit? saya tidak akan mencemooh itu. Kini Italia kembali ke tempat yang seharusnya. Bahkan surat kabar Prancis turut senang memberitakan kami," ucap Verratti.
 
Risikonya, begitu banyak komitmen yang erat, menikmati laga penuh emosional, Ketika bermain hanya memikirkan sepak bola dan terkadang tidak menyadari apa yang sedang terjadi.
 
Jelang final sudah dipersiapkan Italia bahwa setiap orang akan mendukung untuk tim ini, entah siapa pun yang bermain, ini kesempatan mendapat kepercayaan publik Italia.
 
 
Akan ada tekanan dari fans tuan rumah ingin lebih baik fokus saja pada permainan.
 
Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda ketika bertemu Spanyol di semifinal, kali ini tim harus meningkatkan kecepatan dan lini tengah menjadi kunci permainan Italia.
 
Sedangkan timnas Inggris bermain hampir dengan empat striker, tetapi ketika three lions mendapat peluang di belakang garis pertahanan lawan.
 
"Bonucci dan Chiellini buat kami merasa aman di garis pertahanan, para gelandang percaya pada keduanya dan bila keadaan memungkinkan selalu bantu lakukan penekanan pada lawan. Tahun berlalu, tapi mereka berdua sangat penting bagi tim Italia baik di dalam dan di luar lapangan." ujar Verratti
 
Roberto Mancini melatih dengan baik. Kritikan pedas datang ketika tidak menang, di masa lalu itu terjadi pada siapa pun. 
 
Namun, jelas terbukti bahwa Mancini punya teknik khusus, salah satunya mampu mengembalikan kepercayaan diri tim ketika dalam kondisi ditekan lawan dan nyaris kehilangan permainan, ia juga membuat skuad Azzurri menemukan kembali antusiasme dan keinginan untuk menang.
 
"Hasilnya, 33 pertandingan tak terkalahkan menjadi bukti. Ini perkembangan yang bagus buat skuad Azzurri," tambah Verrati.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x