SEMARANGKU – Ronaldo bikin geger dengan geser botol minuman Coca Cola di preskon Piala Euro 2020.
Pada 16 Juni 2021 yang lalu masyarakat dihebohkan dengan Coca Cola yang digeser oleh Ronaldo saat Euro 2020.
Dicatat bahwa Coca Cola menderita kerugian sebesar Rp57 Triliun karena perilaku Ronaldo yang mengejutkan tersebut.
Walaupun dianggap sebagai salah satu merek yang terkenal di seluruh dunia dan digemari oleh banyak orang, Coca Cola punya masa lalu yang kelam dan menyedihkan.
John Pemberton adalah penemu minuman Coca Cola yang dulu tentu saja bukan sebuah produk yang dipasarkan secara sengaja oleh sebuah perusahaann.
John Pemberton adalah sosok yang lahir pada 1831 dan hidup normal dengan istrinya Annie Elise Clifford Lewis yang juga dikaruniakan seorang anak yang bernama Charles Ney Pemberton.
Dikutip Semarangku dari History of yesterday, Saat terjadi perang saudara di bagian negara Amerika Serikat, Pemberton adalah seorang pengawal negara dan pernah mengalami beberapa luka yang cukup parah.
Sayangnya Pemberton menjadi kecanduan morfin dan ia terus-terusan menggunakan obat medis tersebut untuk menghilangkan rasa sakitnya bahkan setelah perang selesai.
Baca Juga: Iklan Coca Cola dan Starbucks Menghilang dari Facebook
Pemberton yang seorang apotekeer kemudian juga membuatkan pelanggan-pelanggannya minuman yang ia buat itu dan orang-orang mulai kecanduan oleh minuman yang juga obat yang dibuat oleh Pemberton.
Karena orang-orang menyukai minumannya tersebut, Dia kemudian mendirikan sebuah perusahaan Coca Cola pada tanggal 29 Januari 1892.
Itulah kisah John Pemberton yang tragis karena kecanduan narkoba, namun kecanduannya tersebut membawa dampak yang bisa dilihat oleh masyarakat luas hingga saat ini.
Di laporkan bahwa setelah insiden Ronaldo yang menggeser dan marah terhadap adanya minuman Coca Cola dimejanya saat itu, kini saham milik Coca-Cola semakin hari semakin menurun dan belum memperlihatkan kenaikan yang potensial.***