Baca Juga: BWF Ungkap Alasan Indonesia Dipaksa Mundur dari Yonex All England Open 2021
Tudingan itu ditampik Irena. “Saya ini atlet, bukan artis. Justru karena saya atlet, yang saya tuju adalah prestasi, bukan sensasi. Jadi, panggung saya adalah panggung keolahragaan,” jelasnya.
“Jadi justru sensasi-sensasi yang seperti ini sebenarnya saya tidak terlalu setuju, tapi ya memang karena kasus ini sudah terlanjur besar, apapun yang akan saya suarakan saya akan masuk ke dalamnya, jadi untuk hal ini silakan teman-teman sendiri yang menilai,” paparnya.
Di lain pihak, Deddy Corbuzier sengaja memberikan fasilitas pertandingan catur Dewa Kipas vs Irene di kanal Youtube-nya yang biasa digunakan untuk podcast.
Baca Juga: Rektor UGM Antarkan 38 Unit GeNose di Rumah Ganjar Pranowo, Akan Digunakan untuk Hal-hal Seperti Ini
Baca Juga: Fatwa MUI, Vaksin Covid-19 Produk Astrazeneca Boleh Digunakan
Deddy Corbuzier sebelumnya mengundang Dewa Kipas aka Dadang Subur dan anaknya untuk datang ke podcasnya. Setelah itu, Deddy juga mengundang Irene dan Levy Rozman.
“Kalau GM Irene menang luar biasa, kita berikan penghargaan, tepuk tangan untuk beliau, tapi beliau juga sudah Grand Master. Kalau Dewa Kipas menang kita menemukan permata di dasar laut, kan tidak ada yang tahu,” kata Deddy Corbizuer.
Serangan warganet dimulai setelah Irene melayangkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier. Dia menyadari betul bahwa tindakan untuk buka suara tersebut akan berisiko demikian.
Baca Juga: Asteroid Raksasa Dekati Bumi 21 Maret Besok, Jika Berubah Arah Bisa Bikin Malapetaka